UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Meningkatkan efektivitas komunikasi bi rate melalui implementasi seci

Tutuarima, Iris Y.B.; Andreas Budihardjo, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Kestabilan nilai rupiah tercermin dari tinggi/rendahnya angka inflasi dan nilai tukar rupiah. Pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dalam upaya menjaga kestabilan nilai rupiah Bank Indonesia menganggap perlu melakukan perubahan mendasar dengan mengimplementasikan kerangka kerja kebijakan moneter yang baru yaitu Inflation Targeting Framework (untuk selanjutnya akan disebut ITF) sejak Juli 2005.
Ekspektasi memainkan peran sentral dalam perilaku inflasi di Indonesia. 87% dari inflasi ditentukan oleh ekspektasi. Terdapat 3 jenis ekspektasi, yaitu ekspektasi adaptif, ekspektasi rasional dan adaptive learning expectation. Ekspektasi rasional merupakan jenis ekspektasi yang dianggap sesuai dengan ITF, karena bersifat forward looking. Jenis ekspektasi ini yang diterapkan di negara penganut ITF. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Kershoff & Smitt, 2002; Orphanicles & Williams, 2002; Evans, G & Honkapohja, S, 2003; Smith, 2003, adaptive learning terbukti berperan untuk membentuk ekspektasi dalam kondisi yang terus berubah di samping bersifat forward looking. Ekspektasi di Indonesia didominasi oleh ekspektasi adaptif yang mencapai 60%.
Pembentukan ekspektasi melalui ekspektasi adaptive learning membutuhkan pola komunikasi yang berbeda. Selama ini digunakan pendekatan komunikasi yang cenderung linear dan menghasilkan ekspektasi adaptif. Teori SECI menjadi altematif yang diusulkan untuk membentuk ekspektasi adaptive learning. Teori SECI diusulkan karena sejak tahun 2003 Bank Indonesia telah mengimplementasikan knowledge management yang disebut dengan Organisasi Berbasis Pengetahuan. Pendekatan yang digunakan dalam mengimplementasikan OBP adalah pendekatan SECI. Dengan demikian sebagian dari landasan yang dibutuhkan telah tersedia.
Dari analisa kesenjangan yang dilakukan, kerumpangan yang perlu dijembatani adalah pembentukan Community of Practice antara internal dan eksternal. Karena komuniksi selama ini ditangani oleh fungsi kehumasan, maka pengelolaan CoP menjadi bagian dari tugas kehumasan. Selanjutnya untuk mendukung CoP diusulkan shared mental models yang ideal dalam pengendalian inflasi dan tata kelola struktur tsb.
CoP bukanlah semata pendekatan proses tapi juga terkait dengan pendekatan manusia. Oleh karena itu selain CoP dibutuhkan pula pendekatan change management untuk menciptakan enabling conditions. Dari hasil pemetaan yang dilakukan oleh unit yang mengelola knowledge management diperoleh masukan kerumpangan yang perlu dijadikan bagian dari program change management.

 File Digital: 1

Shelf
 Meningkatkan efektivitas-Full Text (T 18537).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T18537
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 77 lembar; il., 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T18537 15-20-088015598 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 96649
Cover