Pada tahap pelaksanaan suatu proyek konstruksi, perencanaan dan pengawzsan material sering tidak diperhatikan Hal ini dapat menyebabkan hilangnya produktivitas tenaga kerja, hilangnya walnu yang disebabkan oleh prosedur pembelian material yang bcrbelit-belit dan lain sebagainya yang akan berdampak pada keterkaitan penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa bcsar kualitas penerapan manajemen material dari subkontraktor baja dan pengamhnya terhadap kincrja waktu pelaksanaan proyelc konstrulsi bangunan pabrik di wilayah Jabotabclc dengan analisa menggunakan metode statistik pendekatan probabilistik.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan lcuesioner kepad pihak kontraktor utama yang telah melaksanakan proyek konstruksi bangunan pabnk di wilayah Jabotabele.
Hasil penelitian yang diperoleh melalui analisa statistik dapat dibulctikan bahwa aspek-aspek kualitas penerapan manajemen material subkontraktor baja pada tahap pelaksanaan memiliki korclasi positif yang sangat kuat terhadap kincrja waktu proyek konstruksi bangunan pabrik di wilayah Jabotabek. Aspek-aspek penentu yang memiliki korelasi positif yang sangat kuat terhadap kincrja waktu adalah znclalcukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung, merencanakan sediaan material di lapangan, pengontrolan terhadap waktu pcnginman dan material schedule, menghitung volume kebutuhan material baja, serta melakukan pemeriksaan kualitas dan lmantitas scwaktu menerima material.
Daerah aman waktu pelaksanaan proyek konstruksi bangunan pabrik di wilayah Jabotabek yang dapat dicapai oleh subkontraktor baja, yang dihasilkan dari analisa probabilistik dengan metode simulasi monte carlo, yaitu pada kineija waktu dengan knteria pcnilaian sedang (tepat waktu) (tingllat kemungkinan terjadinya sebesar 99%) serta pada kinerja