Ansietas prabedah ("fear of pain") hampir selalu dialami individu yang menghadapi pembedahan ualau yang sederhana sekalipun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek ansiolitik benzodiazepin terbaru yaitu midaznlam dalam tehnik sedasi sadar pad: prosedur ndontektomi dengan anestesi lokal. Delapan belas kasus impaksi molar ketiga rahang hauah diberikan midaznlam 0.05 mg/kg bb i.v. secara bolus, dibandingkan dengan tujuh belas kasus tanpa sedasi. Penilaian terhadap perubahan tinqkat ansietas dilakukan pada saat diberikan stimuli eksternal berupa penyuntikan anestesi lokal, pengeburan tulang dan pengungkitan gigi- Juga turut dinilai tingkat sedasi, amnesia anterograd dan perubahan tanda-tanda vital yang terjadi, untuk mengetahui efek farmakosedatif obat tersebut.
Dengan uji Fisher, uji tanda dan uji t tampak bahwa midaznlam dosis rendah mampu menurunkan tingkat ansietas, menimbulkan amnesia anterugrad dan memberikan tingkat sedasi yang bermakna pada saat penyuntikan anestesi lokal, dibandingkan dengan kelumpok tanpa sedasi. Akan tetapi pada tahap pengeburan dan pengungkitan, ansietas menghilang pula secara bermakna pada kedua kelompok.
Ditarik kesimpulan hahwa dengan penghilangan rasa nyeri oleh anestesi lokal saja sudah cukup menghilangkanl menurunkan ansietas pembedahan. Tehnik sedasi sadar tidak harus diberikan secara rutin pada pasien dengan ansietas ringan sampai sedang. Pada pasien dengan ansietas berat dapat diberikan tehnik sedasi dengan dosis individual sesuai kebutuhan, secara titrasi.