UI - Tesis Membership :: Back

UI - Tesis Membership :: Back

Perbandingan pengukuran risiko obligasi syariah ijarah model durasi dan value at risk

Husnul Khuluq; Mochamad Muslich, supervisor; Firman Djunasien, supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007)

 Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (a) menilai besarnya potensi kerugian maksimum atas investasi Obligasi Syariah Ijarah jika menggunakan pendekatan model Durasi; (b) menilai besarnya potensi kerugian maksimum atas investasi Obligasi Syariah Ijarah jika menggunakan pendekatan model VaR (Variance Covariance); (c) memastikan bahwa model VaR adalah akurat dan valid sebagai metode yang digunakan untuk mengukur risiko kerugian investasi atas Obligasi Syariah Ijarah.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time-series harga 5 Obligasi Syariah Ijarah yang diperdagangkan meialui Over The Counter Fixed Income Service (OTC-FIS) selama Januari 2005 sampai Juni 2006. Adapun teknik pengambilan sampelnya menggunakan non probability sampling, lebih spesifiknya lagi quota sampling.
Hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan model VaR (Variance Covariance) menunjukkan potensi risiko yang lebih rendah jika dibandingkan dengan pendekatan model Durasi, perhitungan ini. didukung dengan uji validitas terhadap kedua model tersebut dengan hasil yang valid. Karena itu dalam pengukuran risiko Obligasi Syariah Ijarah, selain menggunakan model Durasi seperti yang selama ini telah digunakan, bank pun, dapat menggunakan model alternatif VaR.

This research tends to (a) estimate the maximum potential loss on Sharia Ijarah Bonds given by Duration model; (b) estimate the maximum potential loss on Sharia Ijarah Bonds given by Variance Covariance model; (c) ascertain that Variance Covariance model is accurate and valid in assessing the maximum potential loss on Sharia Ijarah Bond.
The database used in this research is secondary data of Sharia Ijarah Bond prices traded through Over The Counter Fixed Income Service (OTC-FIS), taken from January 2005 to Juni 2006. Undertaking technical non probability sampling there are 5 Sharia Ijarah Bonds chosed as the samples.
The result shows that Variance Covariance model has lower market risk estimation compared to that of Duration model. This implies that capital charge for market risk based on Duration model is higher than that of the Variance Covariance model. Nevertheless, concerning backtesting (Loglikelihood Ratio Test), either Variance Covariance or Duration model is valid. Therefore, the measurement of capital charges using both of them in Sharia Ijarah Bond is recommended.

 Digital Files: 1

Shelf
 T 17576-Perbandingan pengukuran.pdf :: Download

LOGIN required

 Metadata

Collection Type : UI - Tesis Membership
Call Number : T17576
Main entry-Personal name :
Additional entry-Personal name :
Study Program :
Subject :
Publishing : Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text ; computer
Media Type unmediated ; computer
Carrier Type volume ; online resource
Physical Description xvii, 99 pages : illustration + appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Availability
  • Review
  • Cover
Call Number Barcode Number Availability
T17576 15-19-683809431 TERSEDIA
Review:
No review available for this collection: 97017
Cover