UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pemberdayaan anak jalanan (studi kasus terhadap empat anak jalanan on dan of the street yang dibina di rumah belajar yayasan ar-rufi kota bandung)

Aep Rusmana; Dwi Amalia Chandra Sekar, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001)

 Abstrak

Anak jalanan merupakan sosok anak yang selalu berada dan tinggal di jalanan
secara mcnggelandang dan berpindah-pindah_ Dari kondisi tersebut mereka masih
banyak hak dan kebutuhannya yang belum terpenuhi. Keberadaan mereka di jalanan
secara kuantitatif terus bertambah, berdasarkan prediksi kasar Unicef (1997) di
Indonesia kurang lebih terdapat lima puluh nbu anak yang menghabiskan waktu
produktifnya di jalanan Jumlah ini diperkirakan akan tems meningkat setiap tahun
terutama dalam kondisi perekonomian Indionesia yang semakin sulit.
Pemxasalahannya, dalam pemenuhan hak anak, dimana anak masih dijadikan
sasaran tindakan kckcrasan dan ekploitasi khususnya dalam bidang pekcrjaan oleh
pihak-pihak yang iidak bertanggung jawab sepeni anak supaya bekerja mencari nafkah
di jalanan, karena mereka masih berusia terlalu dini dan akan banyak mengganggu
kepada tingkat perkembangan hidupnya, dimana dengan banyaknya waktu untuk
mclakukan pekerjaan di jalanan mereka tidak bisa mengikuli pendidikan di sekolah,
rentan terhadap perlakuan kejam dan tindakan kekerasan serta usia mereka yang masih
belum layak untuk bekerja
Pada awalnya mereka bcrharap kchidupan jalanan akan bisa membedkan peluang
bagi dirinya supaya bisa hidup lcbih menyenangkan, namun temyata kehidupan jalanan
penuh dcngan tckanan-tekanan yang mengarah pada penampilan pcrilaku negatif, antara
lain meminum minuman bemlkohol dan obat terlarang atau menghsap lem, melakukan
tindakan krirninal scpcrti mencuri, memalak, berkelahi, merusak dan tidak merawat din
sepcrti jarang bahkan tidak pemah mandi dan rnalas mengikulj kegiatan belajar di
sekolah.
Pelayanan yang diberikan kepada anak jalanan dengan meningkatkan kemampuan
didnya (capaciry buildmg) melaiui pendidikan, pelatihan keterampilan dan pendidikan
moral dan advokasi ini diupayakan untuk bisa mendorong dan menstimulasi supaya
anak jalanan tersebut bisa mendapatkan hak dan perlindungan, dan bisa mcnampilkan
penlaku positif sesuai dengan nonna dan etika yang ada di lingkungan masyarakatnya. Metode penclitian 'yang digunakan aclalah kualitatif, yang sifatnya deslcriptitl
sehingga dalam pelaksanaannya tidak menguji suatu hipotesis. Unluk mendapatkan
informasi yang lengkap dan utuh mcngcnai pelaksnaan pemberdayaan tcrhadap anak
jalanan, dalam penelitian ini dilaksanakan wawancara mendalam dan pengamatan
terhadap infonnan.
Kemudian dianalisis secara kualitatif, ditafsirkan dan diintcrpretasikan terhadap
data tersebut Sena ditarik implikasi teoritiknyan Data yang terkumpul selain disegikan
dalam bentuk narasi juga disajikan dalam bentuk kutipan-kutipan langsung dari hasil
wawancara dan observasi yang dilakukan kemudian dibuat pembahasannya.
Hasil penelitian bahwa pelaksanaan pemberdayaan yang dilakukan belum
memadai sesuai dengan harapan anak jalanan. Temyata masih ada hak dan kcbutuhan
mereka yang masih bclum tcrpenuhi sesuai dengan hak mereka sebagai anak. diantara
mereka masih dikendalikan kehidupannya oleh para preman jalnnan o\eh karena itu
diantara anak jalanan masih belum bisa menentukan sendiri atas scgala pilihan dari
kegiatannya dan diantara anak jalanan juga masih belum bisa memanfaatkan sumber
lingkungan masyarakat. Untuk bisa mengikuti kegiatan yang ada di Iingkungan
masyarakat sepertinya diantara anak jalanan masih ada batas tertentu dengan anggota
masyarakat sekitamya. Mereka baru bisa memanfaatkan sumber yang hanya masih ada
kailannya dengan pelaksanaan kegiatan yayasan
Keadaan tersebut masih belum mcmbenikan peluang kepada anak jalanan untuk
bisa rnemanfaatkan hak-haknya sebagai anak, bisa memanfaatkan sumber-sumber yang
ada sccara maksinal dan belmn bisa mnencntukan sendiri apa yang meniadi pilihannya
terutama yang berkaitan langsung dengan kegiatan yang dilakukan di Iingkungan
masyarakat.
Kesimpulan bahwa kehidupan jalanan yang nampaknya menyenangkan bagi anak
jalanan ternyata penuh dengan tekanan-tekanan yang mengarah pada hilangnya
kesempatan bagi anak untuk mendapatkan hak-haknya sebagai anak. Anal: masih
dijadikan lahan untuk diekploitasi khususnya dalam bidang pekeljaan dan masih bclum
rnendapatkan perlindungan tcrutama dalam menempati tempat linggal yang memadai
yang rawan tcrhadap tindakan-tindakan kqiahatan serta penampilan perilaku negatif dan
orang yang tidak benanggung jawab scpcrti para preman jalanan.
Anak perlu dibcrikan keperoayaan untuk ikut 1erlibat dalam berbagai kegiatan
dcngan memberikan kebebasan kepada mereka mmtuk menenlukan pilihan tenentu yang
sesuai dengan keinginannya, hal tersebut dilakukan supaya pada diri anak tertanarn rasa
tanggung jawab dan rasa percaya diri_ Anak jalanan juga perlu mendapalkan kcsempatan
mmtuk mengembangakan kemampuan dirinya melalui pelaksanaan pendidikan, pelatihan
keterampilam mauplm belajar berusaha dalam memanfaatkan sumbcr yang ada di
lingkungan masyarakat.

 File Digital: 1

Shelf
 T6303-Aep Rusmana-full text.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T6303
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 132 pages: illustration; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T6303 15-19-236527781 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 97119
Cover