Singkatnya hari rawat bagi ibu postpartum mengakibatkan berkurangnya kesempatan perawat untuk memberikan seluruh materi edukasi postpartum, sehingga diperlukan prioritas materi edukasi yang diberikan pada ibu postpartum.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan disain deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk mengetahui persepsi perawat, ibu postpartum dan keluarga tentang materi yang prioritas dan metode edukasi postpartum yang diberikan selama ibu dirawat di rumah sakit.
Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 191 responden yang terdiri dari 47 responden perawat, 72 responden ibu postpartum dan 72 orang anggota keluarga ibu postpartum. Pemilihan sampel menggunakan tehnik total populasi untuk perawat sedangkan untuk ibu postpartum dan keluarga menggunakan tehnik quota sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam.
Untuk mengetahui materi edukasi yang prioritas dan metode edukasi postpartum yang efektif dilakukan analisis univariat dilanjutkan dengan content analisis untuk menemukan terra alasan responden dalam memilih materi yang prioritas dan metode edukasi postpartum.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan prioritas materi edukasi postpartum antara perawat, ibu postpartum dan keluarga. Metode penyuluhan perorangan merupakan metode edukasi postpartum yang paling efektif menurut persepsi perawat, ibu postpartum dan keluarga. Selanjutnya disarankan kepada perawat untuk memberikan materi sesuai prioritas ibu postpartum dan keluarga dan dilakukan penyempurnaan media dan metode edukasi postpartum.