ABSTRAKPenggunaan operation research dalam dunia usaha semakin meluas, tetapi pada bidang konstruksi jalan raya di Indonesia masih belum dimanfaatkan, baik oleh pihak pemilik proyek, konsultan maupun kontraktor pelaksana.
dengan perkembangan dunia komputer yang pesat, penyusunan model pada linear programming semakin mudah dan aplikasi dalam berbagai bidang semakin memungkinkan. Pembahasan dalam karya akhir ini menggunakan paket program LINDO yang didesain khusus oleh Prof. Linus Schrage dari Graduate School of Business Chicago. Keterbatasan paket program yang digunakan mengakibatkan dengan menggunaan asumsi-asumsi yang tetap harus dipertimbangkan dalam menganalisa hasil akhir.
Dari hasil output model, terlihat bahwa perencanaan yang hanya menggunakan intuisi dan perhitungan matematika sederhana tidak akan dapat mendeteksi perbedaan biaya dari beberapa alternatif lokasi dan jumlah asphalt mixing plant, sedangkan biaya dari beberapa alternatif tersebut dapat merupakan jumlah yang signifikan.