Desa Cibalung merupakan sebuah desa subur yang terletak di kaki gunung Salak tepatnya di Kelurahan Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Desa ini merupakan salah satu penghasil kerajinan besek yang dipasarkan ke Jakarta. Selama 15 tahun kerajinan ini sudah ditekuni namun kehidupan perekonomian Desa Cibalung tidak bertambah maju dan bahkan cenderung stagnan. Oleh karena itu dilakukan akan dilakukan sebuah program intervensi yang berbasiskan pada paham positive psychology dengan menggunakan pendekatan Appreciative Inquiry dan jugs Asset Based Community Development.
Dalam program intervensi ini, akan dibagi menjadi dua bagian besar yaitu program intervensi yang sifatnya kelompok dan program intervensi individual. Program intervensi kelompok bertujuan untuk membuat sebuah organisasi yang akan menaungi kelompok kerja yang dibuat dalam program intervensi individu. Program intervensi individu yang menjadi tanggung jawab penulis adalah pembentukkan kelompok kerja pendidikan. Pembentukkan pokja ini dirasa panting karena dengan memberikan informasi dan pemahaman mengenai bambu secara terintegrasi maka anak-anak akan semakin memahami dan memiliki ketrampilan dalam mengolah dan menanam bambu.
Program intervensi ini dapat dikatakan meneapai targetnya karena terjadi beberapa perubahan tercapai sesuai dengan indikator yang telah dituliskan. Salah satu faktor yang membuat program ini tercapai adalah karena program ini merupakan aspirasi dari masyarakat dan jugs mendapatkan dukungan dari aparat desa dan tokoh masyarakat lainnya. Hal lainnya adalah karena pendekatan appreciative inquiry dan ABCD yang digunakan memberikan panduan kepada penulis dalam melakukan program intervensi.