UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Pembingkaian Berita (News Framing) tentang Kasus Pemerkosaan dan Pemahaman Khalayaknya = News Framing on Rape Cases and Audiences’ Understanding

Raisya Badria; Rosy Tri Pagiwati, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Berita merupakan karya jurnalistik yang memiliki bingkai yang dapat mempengaruhi pemahaman khalayaknya. Bingkai yang sama diterapkan pada penulisan berita pemerkosaan di media cetak. Perempuan masih menjadi fokus utama sebagai korban yang ‘ideal’ dan korban pemerkosaan laki-laki dianggap mitos. Miskonsepsi pembaca akan kasus terkait menjadi hal yang sulit dihindari. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pembingkaian penulisan berita terhadap korban kasus pemerkosaan dipengaruhi oleh mitos dan merubah persepsi pembacanya. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur dari dua jurnal internasional. Jurnal pertama menggunakan metode kuantitatif berupa survei dan jurnal kedua menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Jurnal pertama ditemukan bahwa, pembingkaian berita pemerkosaan mempengaruhi persepsi pembacanya tentang siapa yang bersalah dan menjadi korban. Pada jurnal kedua, ditemukan bahwa; 1) Korban perkosaan laki-laki diperlakukan lebih simpatik daripada korban perkosaan perempuan; (2) Istilah “korban perkosaan” diasosiasikan dengan ‘perempuan’, dan (3) Jenis kelamin penulis berita terkait tidak mempengaruhi nada jurnalistik artikel.

News is a journalistic work that has a frame that can influence the understanding of its audience. The same frame is applied to the writing of rape cases in the print media. Women are still the main focus as the 'ideal' victim and male victims are considered a myth. The reader's misconception of related cases is something that is difficult to avoid. This study aims to analyze how news framing of rape cases got influenced by myths and influenced readers' perceptions. This research uses literature review methods from two international journals. The first journal uses a quantitative survey analysis method and the second journal uses a qualitative and quantitative method. The first journal found that the framing of news affects the reader's perception of who is at fault and who is the victim. In the second journal, it was found that; 1) Male rape victims are treated more sympathetically than female rape victims; (2) The term “rape victim” is associated with “female” or “woman”, and (3) The gender of the related news writer does not affect the tone of the journalistic article.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Raisya Badria.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 19 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-23-76928402 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920516076
Cover