Paris Agreement merupakan perjanjian mengenai mitigasi emisi gas CO2. Tujuan perjanjian ini dibentuk untuk menahan laju peningkatan temperatur global. Hal ini juga didukung mengenai volume emisi CO2 akibat pembakaran bahan bakar fosil yang mencapai 56% dari total semua emisi global. Carbon Capture and Storage (CCS) adalah salah satu solusi di bidang teknologi mitigasi yang membahas pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis konduktivitas listrik pada sampel batuan tersaturasi CO2 yang didapatkan dari perhitungan Digital Rock Physics. Metode Digital Rock Physics adalah suatu metode berbasis digital yang memanfaatkan citra batuan digital untuk mengidentifikasi sifat fisis batuan dan visualisasi struktur mikro batuan secara lebih efektif dan efisien. Dengan memanfaat metode digital rock physics menggunakan sampel batuan pasir dan karbonat, dapat menunjukkan antara korelasi konduktivitas listrik terhadap batuan tersaturasi CO2 dengan konsentrasi 2 mg / L, 6.5 mg/L, dan 10 mg/L tiap saturasi CO2 mulai dari 0% hingga 100%. Hasil analisis menunjukkan nilai konduktivitas listrik sangat baik pada batuan pasir dengan rentang 1.38 μS/cm - 2.80 μS/cm dan batuan karbonat dengan rentang 18.38 μS/cm - 20.47 μS/cm. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai konduktivitas listrik berbanding lurus dengan saturasi CO2. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai porositas sangat baik pada batuan pasir dengan rentang 19.51% - 26.92% dan batuan karbonat 12.88% - 14.41%. Porositas juga mempengaruhi nilai konduktivitas listrik terhadap batuan tersaturasi CO2. Semakin besar nilai porositas, maka konduktivitas listrik akan semakin rendah. Konsentrasi CO2 juga mempengaruhi konduktivitas listrik, dimana semakin tinggi konsentrasi CO2 maka semakin besar nilai kondukstivitas listrik yang didapat. Hubungan antara konduktivitas listrik batuan dengan konsentrasi CO2 sangat kuat dengan koefisien korelasi diatas 0,9 untuk semua sampel. Berdasarkan hasil ini dapat digunakan sebagai salah satu parameter aplikasi Carbon Capture Storage (CCS) untuk mengetahui saturasi CO2 yang berada di dalam reservoir berdasarkan konduktivitas listrik batuan dengan catatan sebelumnya reservoir yang digunakan tidak ada fluida yang terisi dan tidak ada kompaksi tanah.
The Paris Agreement is an agreement on the mitigation of CO2 gas emissions. The purpose of this agreement was formed to restrain the rate of increase in global temperature. This is also supported by the volume of CO2 emissions due to the burning of fossil fuels, which account for 56% of all global emissions. Carbon Capture and Storage (CCS) is one of the solutions in the field of mitigation technology that addresses global warming. This study aims to identify and analyze the electrical conductivity of CO2 saturated rock samples obtained from Digital Rock Physics calculations. Digital Rock Physics method is a digital based method that utilizes digital rock images to identify rock physical properties and visualize rock microstructure more effectively and efficiently. By utilizing the digital rock physics method using sand and carbonate rock samples, it can show the correlation of electrical conductivity to CO2 saturated rocks with concentrations of 2 mg/L, 6.5 mg/L, and 10 mg/L per CO2 saturation ranging from 0% to 100%. The results of the analysis show that the electrical conductivity is very good in sandstone with a range of 1.38 μS/cm - 2.80 μS/cm and carbonate rocks with a range of 18.38 μS/cm - 20.47 μS/cm. The results of this study indicate the value of electrical conductivity is directly proportional to CO2 saturation. The results also showed very good porosity values in sandstone with a range of 19.51% - 26.92% and carbonate rock 12.88% - 14.41%. Porosity also affects the value of the electrical conductivity of CO2 saturated rocks. The greater the porosity value, the lower the electrical conductivity. The concentration of CO2 also affects the electrical conductivity, where the higher the concentration of CO2, the greater the value of the electrical conductivity obtained. The relationship between the electrical conductivity of rocks with CO2 concentration is very strong with a correlation coefficient above 0.9 for all samples. Based on these results, it can be used as one of the parameters for the application of Carbon Capture Storage (CCS) to determine the CO2 saturation in the reservoir based on the electrical conductivity of the rock with the previous record that the reservoir used was not filled with fluid and no soil compaction.