UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Orientasi Nilai Budaya Masyarakat Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli: Satu Kasus Kajian Upacara Ngusaba Dalem = Value Orientation Cultural in the Community Demulih Village, Susut District, Bangli Regency: A Case Study of the Ngusaba Dalem Ceremony

Ni Nengah Dea Ayu Ferina; Tony Rudyansjah, supervisor; Sri Murni, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Upacara Ngusaba Dalem merupakan upacara pertemuan besar yang menjadikan masyarakat Desa Demulih memiliki tujuan yang sama dalam menjalankan upacara Ngusaba Dalem. Melalui upacara Ngusaba Dalem menjadikan masyarakat Desa Demulih memiliki etos dalam menjalankan kehidupannya. Tesis ini mempertanyakan bagaimana masyarakat Desa Demulih memaknai hidupnya  dengan upacara Ngusaba Dalem. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggunakan teori dari Kluckhohn untuk mengetahui bagaimana pola perilaku masyarakat Desa Demulih dalam menjalankan upacara Ngusaba Dalem, sehingga terlihat bagaimana mereka memaknai hidupnya dengan upacara Ngusaba Dalem. Orientasi nilai budaya Kluckhohn pada upacara Ngusaba Dalem ini berkaitan dengan orientasi nilai budaya terhadap manusia yang berkaitan dengan hakekat hidup manusia, sehingga masyarakat Desa Demulih dapat memaknai hidup mereka penuh dengan perasaan “takut” terhadap dosa; Kedua, orientasi nilai budaya terhadap alam yang berkaitan dengan cara masyarakat Desa Demulih menjaga keseluruhan dari ciptaan Tuhan-Nya dengan melakukan upacara Ngusaba Dalem diyakini dapat menyelaraskan hubungan masyarakat Desa Demulih dengan alam ciptaan Tuhan-Nya; Ketiga, orientasi nilai budaya terhadap aktivitas yang berkaitan dengan segala sesuatu yang dikerjakan pada upacara Ngusaba Dalem merupakan bentuk dedikasi masyarakat Desa Demulih terhadap Tuhan-Nya; Keempat, orientasi nilai budaya terhadap ruang-waktu yang hubungannya  dengan melihat masa lalu, masa sekarang, dan masa depan, masyarakat Desa Demulih melaksanakan upacara Ngusaba Dalem berlandaskan kejadian permasalahan dimasa lalu pada tahun 1981, masyarakat Desa Demulih menjalani kehidupan di masa sekarang dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan-Nya dan pelaksanaan upacara Ngusaba Dalem di masa sekarang menjadi pedoman bagi masyarakat Desa Demulih untuk merencakan kehidupan di masa depan.  Kelima, orientasi nilai budaya terhadap relasi antar manusia pada upacara Ngusaba Dalem terbentuk melalui nilai kebersamaan dalam mencapai tujuan yang sama, kebersamaan ini terbentuk melalui kegiatan Ngayah dan Magibungan (makan bersama). Keseluruhan orientasi nilai budaya Kluckhohn saling berkaitan satu dengan lainnya yang membuat masyarakat Desa Demulih memiliki dorongan kuat terhadap arah kehidupannya.

The Ngusaba Dalem ceremony is a large gathering ceremony that makes the people of Demulih Village have the same goal in carrying out the Ngusaba Dalem ceremony. Through the Ngusaba Dalem ceremony, the people of Demulih Village have an ethos in carrying out their lives. This thesis is against how the people of Demulih Village interpret their lives with the Ngusaba Dalem ceremony? This research is a qualitative research with an ethnographic approach. This study uses Kluckhohn's theory to find out how the behavior patterns of the people of Demulih Village carry out the Ngusaba Dalem ceremony, so that it can be seen how they interpret their life with the Ngusaba Dalem ceremony. The value orientation of Kluckhohn's in the Ngusaba Dalem ceremony is related to the value orientation ​​towards humans which is related to the nature of human life, so that the people of Demulih Village can interpret their lives full of feelings of "fear" of sin; Second, the value orientation towards nature is related to the way the people of Demulih Village take care of the whole of God's creation by carrying out the Ngusaba Dalem ceremony is believed to be able to harmonize the relationship between the people of Demulih Village and the nature created by God; Third, the value orientation ​​towards activities related to everything that is done at the Ngusaba Dalem ceremony is a form of community service in Demulih Village to their Lord; Fourth, the value orientation towards space-time is reversed by looking at the past, present, and future, the people of Demulih Village carry out the Ngusaba Dalem ceremony based on past events in 1981, the people of Demulih Village live life in the present with more getting closer to God and carrying out the Ngusaba Dalem ceremony in the present is a guide for the people of Demulih Village to plan their lives in the future. Fifth, the value orientation ​​towards human relations in the Ngusaba Dalem ceremony is formed through the value of togetherness in achieving the same goal, this togetherness is formed through Ngayah and Magibungan activities (eating together). All of value orientation Kluckhohn’s are interrelated with one another which makes the people of Demulih Village have a strong impetus for their direction of life.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Ni Nengah Dea Ayu Ferina.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdcarrier)
Deskripsi Fisik : xvi, 161 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-68841870 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920516504
Cover