UI - Dokumentasi :: Kembali

UI - Dokumentasi :: Kembali

Resiliensi Sebagai Moderator Dalam Hubungan Antara Intolerance Of Uncertainty Dengan Distres Psikologis Pada Remaja Di Masa Pandemi Covid-19 = Resilience As Moderator Between Intolerance Of Uncertaity And Psychological Distress Among Adolescent During COVID-19 Pandemic

Mifta Sugesti; Sri Redatin Retno Pudjiati, supervisor; Lia Mawarsari Boediman, examiner; Indri Hapsari Susilowati, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Pandemi COVID-19 memiliki dampak yang besar di seluruh dunia, termasuk menjadi pemicu munculnya distress psikologis pada remaja karena berbagai perubahan yang terjadi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi distress psikologis adalah intolerance of uncertainty (IU), yaitu reaksi individu pada situasi yang tidak pasti dan tidak dapat diprediksi. Variabel yang diduga dapat memoderasi hal tersebut adalah resiliensi. Penelitian ini ingin melihat bagaimana hubungan antara IU dengan distress psikologis pada remaja dapat dimoderasi oleh resiliensi. IU diukur menggunakan skala IUS-12, distress psikologis diukur menggunakan skala K-10, serta resiliensi menggunakan RS-14. Sebanyak 396 remaja usia 11-19 (x̄ = 15.5 tahun) di Indonesia berpartisipasi mengisi alat ukur secara daring melalui GoogleForm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi dapat memoderasi hubungan antara IU dengan distress psikologis secara signifikan pada remaja di masa pandemi COVID-19 (t = -2.125, p < 0.05). Hal ini berarti bahwa, semakin tinggi tingkat resiliensi yang dimiliki remaja, maka akan semakin dapat meminimalisir distress psikologis yang ditimbulkan akibat IU.

The pandemic of COVID-19 has created major changes in daily life worldwide, causing the rise of psychological distress among adolescents. One of significant factors that contribute to Psychological Distress during pandemic was Intolerance of Uncertainty (IU), defined as an individual reaction to uncertain and unpredictable situations. Resilience is predicted to be potential variable that could safeguard the impact of IU toward Psychological Distress. This research investigated the role of resilience as moderator between IU and psychological distress among adolescents. IU was measured using IUS-12, Psychological Distress scaled using K-10, and Resilience was measured by RS-14. 396 Indonesian adolescents aged 11-19 (x̄ = 15.5 years old) participated by filling out the scales online through GoogleForm. The result showed that Resilience could act as moderator between IU and Psychological Distress significantly (t = -2.125, p < 0.05). Hence, the higher level of resilience in youth could minimize the impact of IU on Psychological Distress.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Mifta Sugesti.pdf :: Unduh

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Dokumentasi
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
Physicsxiv, 59 pages : illustration + appendix
Typetext
Formatonline resource
Languageind
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 21-23-07364460 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517009
Cover