UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Hubungan karakteristik klinis kanker kolorektal dengan status nutrisi pada pasien yang akan menjalani operasi = Correlation between Clinical Characteristics of Colorectal Cancer and Nutritional Status in Patients Undergoing Surgery

Hengky Prabowo Irianto; Agi Satria Putranto, supervisor; Wifanto Saditya Jeo, examiner; Akhmadu Muradi, examiner; Dian Kusumadewi, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Pendahuluan: Insiden kanker kolorektal di Indonesia mencapai 12,8 setiap 100.000 penduduk usia dewasa dan merupakan penyebab dari 9,5% kematian akibat kanker. 40–80% dari semua pasien kanker kolorektal mengalami malnutrisi. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi status nutrisi pada kanker kolorektal dan hubungan karakteristik klinis kanker kolorektal dengan status nutrisi pada pasien yang akan menjalani operasi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode potong lintang. Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah pasien kanker kolorektal yang dilakukan tindakan operatif di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan dilakukan admisi pada September-Desember 2022 dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan. Instrumen yang digunakan adalah Mini Nutritional Assessment (MNA). Analisis data bivariat menggunakan Chi-square dilanjutkan multivariat dengan uji regresi logistik.
Hasil: Terdapat 71 pasien dengan diagnosis kanker kolorektal di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo pada periode September-Desember 2022 yang akan menjalani operasi. Karakteristik subjek pada pasien kanker kolorektal sendiri didapatkan sebagian besar pasien memiliki usia 64-78 tahun(57,7%), berjenis kelamin laki-laki (52,1%). Untuk stadium klinis, terlihat sebagian besar pasien memiliki stadium III, IV (78,9%), dengan panjangtumor 1-10,9 cm (76,1%), dan lokasi kanker berada di rectum (59,2%). Untuk hasil kadar CA19-9, terlihat bahwa sebagian besar pasien dengan kadar CA19-9 normal (62,0%) dan kadar CEA meningkat (66,2%). Sedangkan status nutrisi pada kanker kolorektal sebagian besar memiliki status berisiko mengalami malnutrisi (52,1%) diikuti memiliki status malnutrisi (43,7%). Hasil uji bivariat didapatkan karakteristik klinis kanker kolorektal yang bermakna adalah panjang tumor dengan nilai p < 0,05. Hasil multivariat didapatkan variabel bebas yang diteliti dalam penelitian ini hanya memberikan pengaruh sebesar 16,9% terhadap status nutrisi.
Kesimpulan: Kebanyakan kanker kolorektal memiliki risiko malnutrisi dan terdapat hubungan secara statistik dan paling kuat antara panjang tumor dengan status nutrisi pada pasien yang akan menjalani operasi.

Introduction: The incidence of colorectal cancer in Indonesia reaches 12.8 per 100,000 adult population and is the cause of 9.5% of cancer deaths. 40–80% of all colorectal cancer patients are malnourished. This study aims to determine the prevalence of nutritional status in colorectal cancer and the correlation between clinical characteristics of colorectal cancer and nutritional status in patients undergoing surgery.
Methods: This research is an observational study with a cross sectional method. The reachable population of this study were colorectal cancer patients who underwent surgery at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta and admission will take place from September-December 2022 with predetermined inclusion and exclusion criteria. The instrument used is the Mini Nutritional Assessment (MNA). Bivariate data analysis using Chi-square followed by multivariate logistic regression test.
Results: There were 71 patients with a diagnosis of colorectal cancer at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo in the September-December 2022 period who will undergo surgery. Clinical characteristics of colorectal cancer patients themselves showed that most of the patients were 64-78 years old (57.7%), male (52.1%). For clinical stages, it can be seen that the majority of patients have stages III, IV (78.9%), with a large tumor mass of 1-10.9 cm (76.1%), and the location of the cancer is in the rectum (59.2%) ). For the results of CA19-9 levels, it can be seen that most of the patients with normal CA19-9 levels (62.0%) and CEA levels were increased (66.2%). While the nutritional status in colorectal cancer most of them have at risk of malnourished (52.1%) followed by having malnourished(43.7%). The results of the bivariate test showed that the length of tumor was significant a p value <0.05. The multivariate results showed that the independent variables examined in this study only had a 16.9% correlation on nutritional status.
Conclusion: Most colorectal cancers are at risk of malnourished and there is a statistically strongest correlation between tumor mass and nutritional status in patients undergoing surgery.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Hengky Prabowo Irianto,.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 41 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-23-13616759 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517053
Cover