UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Paku Acel (Nephrolepis cordifolia) terhadap Bakteri Streptococcus mutans (Serotype C) dan Staphylococcus aureus (ATCC 25923) In Vitro = Antibacterial Effect of Erect Swordfern Leaf (Nephrolepis cordifolia) Extract against Streptococcus mutans (Serotype C) and Staphylococcus aureus (ATCC 25923) In Vitro

Timothy Aholiab Dien; Elza Ibrahim Auerkari, supervisor; A. Winoto Suhartono, supervisor; Nurtami Soedarsono, examiner; Endang Winiati Bachtiar, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut masih menjadi suatu permasalahan utama di Indonesia. Menurut Riskesdas tahun 2018 sebanyak 57,6% orang Indonesia memiliki permasalahan gigi dan mulut.Dalam risetnya, Prevalensi karies di Indonesia mencapai 88,8%. Faktor utama yang dapat menyebabkan permasalahan ini ialah bakteri patogen dalam rongga mulut, salah satunya yang paling patogenik ialah Streptococcus mutans. Karies terjadi ketika terjadi disbiosis dalam rongga mulut, yaitu ketika jumlah Streptococcus mutans berlebih sehingga menyebabkan kondisi asam pada rongga mulut. Tidak hanya menguntungkan bagi Streptococcus mutans, bakteri non-patogenik seperti Staphylococcus aureus akhirnya dapat memperburuk kondisi karies. Secara kimiawi, obat kumur Klorheksidin telah dimanfaatkan sebagai antibakteri yang secara akut dapat mengurangi jumlah bakteri rongga mulut. Tetapi dalam pemakaiannya ternyata klorheksidin menyebabkan efek samping jika dipakai untuk jangka panjang. Maka saat ini diperlukan pengembangan dari agen menggunakan herbal atau bahan alam. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai agen antibakteri adalah Paku Acel. Kandungan yang terdapat daun paku acel yaitu terdapat flavonoid, terpenoid, tanin, saponin, dan alkanoid yang dapat berperan sebagai antibakteri. Tujuan: Mengetahui dan menganalisis efektivitas ekstrak daun paku acel (Nephrolepis cordifolia) dalam menghambat pertumbuhan dan membunuh koloni bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus serta membandingkan efektivitas ekstrak daun paku acel dengan chlorhexidine (kontrol positif). Metode: Efektivitas ekstrak daun paku acel terdapat bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus dilihat dari uji Kadar Hambat Minimum (KHM) mikrodilusi dengan ELISA Reader dan uji Kadar Bunuh Minimum (KBM) dengan konsentrasi ekstrak daun paku acel yang digunakan adalah 50%, 25%,12,5%, 6,25%, 3,25% Selanjutnya hasil tersebut dianalisis dengan uji statistik One Way Anova. Hasil: Ekstrak daun paku acel (Neprolephis cordifolia) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus dengan nilai KHM 12,5% dan 6,25% secara berurutan. Melalui uji statistik One Way Anova didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna pada efektivitas ekstrak daun paku acel dengan chlorhexidine (p < 0,05). Kesimpulan: Ekstrak daun paku acel (Nephrolepis cordifolia) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus sehingga dapat menjadi agen antibakteri yang efektif terhadap karies gigi tetapi kemampuannya masih dibawah klorheksidin

Background: Dental and oral health is still a major problem in Indonesia. According to Riskesdas in 2018 as many as 57.6% of Indonesians had dental and mouth problems In his research, the prevalence of caries in Indonesia reached 88.8%. The main bacterial factors that can cause this problem are pathogens in the oral cavity, one of the most pathogenic is Streptococcus mutans. Caries occur when dysbiosis occurs in the oral cavity, namely when the amount of Streptococcus mutans is excessive, causing an acidic condition in the oral cavity. Not only beneficial for Streptococcus mutans, but non-pathogenic bacteria such as Staphylococcus aureus can also finally oppose caries conditions. Chemically, Clorhexidine mouthwash has been used as an antibacterial which can acutely reduce the number of bacteria in the oral cavity. But in its use it turns out that Clorhexidine causes side effects if used for the long term. So at this time it is necessary to develop agents using herbs or natural ingredients. One of the natural ingredients that can be used as an antibacterial agent is Erect Sword Fern. Erect Sword Fern or Nephrolepis cordifolia has many benefits in the medical field, one of which is as an antibacterial agent. Objectives: To determine and analyze the effectiveness of acel nail extract (Nephrolepis cordifolia) in inhibiting the growth and killing of Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus bacteria colonies and to compare the effectiveness of acel nail extract with chlorhexidine (positive control). Method: The effectiveness of acel fern leaf extract contained Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus as seen from the microdilution Minimum Inhibitory Concentration (MIC) test with ELISA Reader and Minimum Bactericidal Concentration (MBC) test with the concentration of acel fern leaf extract used was 50%, 25%, 12.5%, 6 .25%, 3.25% Then the results were analyzed with the One Way Anova statistical test. Results: Leaf extract of Erect Sword Fern (Neprholepis cordifolia) only can inhibit growth Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus bacteria with MIC values ​​of 12,5% and 6,25%. Through the One Way Anova statistical test, it was found that there was a significant difference in the effectiveness of Erect Sword Fern leaf extract and Clorhexidine (p <0.05). Conclusion: Erect Swordfern leaf extract (Nephrolepis cordifolia) can inhibit bacterial growth Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus bacteria so that it can be an effective antibacterial agent against dental caries but its ability is still below Clorhexidine

 File Digital: 1

Shelf
 S-Timothy Aholiab Dien.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 72 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-23-34393151 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517221
Cover