UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Aspek progresif perfektif bahasa Jepang = Perfect progressive aspect in Japanese

Khodijah As Saffanah; Filia, supervisor; Lea Santiar, reviewer; Ariestyani Wahyu Perwitasari, reviewer ([Publisher not identified] , 2023)

 Abstrak

Penelitian ini membahas aspek progresif perfektif bahasa Jepang dalam novel Aokute, Itakute, Moroi ('biru, menyakitkan, dan rapuh') karya Sumino Yoru. Dalam teori aspek bahasa Jepang, pemarkah gramatikal -te ita termasuk aspek yang berfungsi menggambarkan kegiatan yang sedang dilakukan pada masa lampau. Hal itu sejalan dengan teori Matsuo Soga (1983) bahwa aspek progresif perfektif merujuk pada kegiatan di masa lalu dan kelanjutan dari kegiatan sedang berlangsung dari masa lalu hingga masa kini dan waktu sekarang (1983: 151). Namun, berdasarkan pencermatan awal, tampaknya pemarkah gramatikal -te ita tidak hanya memiliki fungsi itu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menjelaskan fungsi-fungsi aspek -te ita. Temuan penelitian ini adalah aspek -te ita bahasa Jepang memilik fungsi, (i) menggambarkan kegiatan yang sedang dilakukan pada masa lampau, (ii) menggambarkan keadaan di masa lampau, dan (iii) mengukuhkan selesainya suatu proses. Fungsi yang ketiga inilah yang menjadi temuan baru dan memberikan kontribusi modifikasi teori, terutama berkenaan dengan fungsi aspek -te ita bahasa Jepang.

This study discusses the Japanese perfect progressive aspect in the novel Aokute, Itakute, Moroi ('blue, painful, and brittle') by Sumino Yoru. In Japanese aspect theory, the grammatical marker -te ita is an aspect that functions to describe activities that are being carried out in the past. This is in line with Matsuo Soga's (1983) theory which explains that the perfect progressive aspect refers to activities in the past and the continuation of ongoing activities from the past to the present and present time (1983: 151). However, based on preliminary observation, it seems that the grammatical marker -te ita does not only have that function. Therefore, this study aims to explain the functions of the -te ita aspect. The findings of this study are that the Japanese -te ita aspect has the functions of (i) describing an activity that is being carried out in the past, (ii) describing a situation in the past, and (iii) confirming the completion of a process. This third function is a new finding and contributes to the modification of the theory, especially with regard to the function of the Japanese -te ita aspect.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Khodijah As Saffanah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : 31 pages : illustrations ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-89320438 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517479
Cover