UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Geologi dan Inventarisasi Geowisata Daerah Dlingo dan Playen, Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul, Yogyakarta = Geology and Geotourism Inventory of Dlingo and Playen Regions, Bantul and Gunung Kidul Regencies, Yogyakarta

Tasya Khalida Hanum; Rezky Adityo, supervisor; Sukiato Khurniawan, supervisor; Gamma Abdul Jabbar, examiner; Winda Novianti, examiner (Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Geowisata merupakan pariwisata dengan konsep konservasi berkelanjutan yang memadukan tiga keragaman alam, yaitu keragaman geologi, hayati, dan budaya. Daerah Dlingo dan Playen, Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul terletak di dalam Zona Pegunungan Selatan dengan bentang alam yang didominasi oleh perbukitan karst dan vulkanik yang memiliki potensi menarik sebagai destinasi geowisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan berupa pemetaan geologi dan asesmen kelayakan daerah penelitian yang mencakup nilai ilmiah, nilai edukasi, nilai pariwisata, dan nilai resiko degradasi. Stratigrafi daerah penelitian tersusun atas 4 satuan, yaitu Satuan Tuff berumur Miosen Awal, Satuan Breksi Andesit berumur Miosen Awal-Tengah, Satuan Batugamping berumur Miosen Tengah-Pliosen, dan Endapan Aluvial berumur Kuarter. Hasil asesmen kelayakan menunjukkan dari 60 stasiun pengamatan, terdapat 9 stasiun dengan kategori rendah dan 51 stasiun kategori sedang. Lalu 20 stasiun terbaik dipilih sebagai rekomendasi situs geologi.

Geotourism is tourism with a sustainable conservation concept that combines three natural diversities, i.e. geological, biological and cultural diversity. Dlingo and Playen areas, Bantul and Gunung Kidul Regencies are located within the Southern Mountains Zone with a landscape dominated by karst and volcanic hills that have good potential as geotourism destinations. This research uses field research methods in the form of geological mapping and feasibility assessment which includes scientific value, educational value, tourism value, and degradation risk value. The stratigraphy of the study area is composed of 4 units, namely the Early Miocene Tuff Unit, the Early-Middle Miocene Andesitic Breccia Unit, the Middle Miocene-Pliocene Limestone Unit, and the Quaternary Alluvial Deposits. The results of the feasibility assessment showed that of the 60 observation stations, there were 9 stations in the low category and 51 stations in the medium category. Then the 20 best stations were selected as recommendations for geological sites.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Tasya Khalida Hanum.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 95 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-23-89236697 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517836
Cover