UI - Laporan Penelitian :: Kembali

UI - Laporan Penelitian :: Kembali

Perlindungan Hukum Atas Tindak Pelecehan Seksual Terhadap Kaum Perempuan Masa Majapahit Abad ke-14-15 Masehi Berdasarkan Kitab Kutara Manawa dan Beberapa Data Lainnya = Legal Protection of Women Against Sexual Harassment in Majapahit Era 14-15 century AD Based on the Book of Kutara Manawa and Others Data

Amdha Nelasari; Agus Aris Munandar, supervisor; Agi Ginanjar, examiner; Andriyati Rahayu, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Perempuan seringkali menjadi korban pelecehan seksual karena adanya konstruksi gender pada masyarakat patriarki. Apabila berbicara mengenai hukum terdapat istilah “dimana ada masyarakat maka disitu ada hukum” yang menjadi elemen penting dalam tatanan masyarakat. Pada masa majapahit, raja mengatur rakyatnya menggunakan kitab hukum, salah satunya yaitu Kitab Kutara Manawa dan data lainnya yang mengatur tentang perlindungan perempuan. Metode dalam penelitian sejarah kuno ini dilakukan dengan 4 tahapan. Tahap pertama dilakukan dengan pengumpulan data seperti prasasti, tinggalan arkeologis, naskah, dan berita Cina. Tahap kedua dilakukan analisis dengan mengaitkan beberapa data. Tahap ketiga dilakukan penafsiran data dengan penggabungan dan perbandingan data yang merujuk pada kesimpulan. Tahap keempat menggunakan historiografi dalam memaparkan hasil penelitian. Hasil dari kajian ini dapat membuktikan bahwa terdapat hubungan antara hukum perundang-undangan Majapahit dengan hukum nasional Indonesia. Meskipun terdapat peraturan yang tidak relevan pada masa kini, namun nilai-nilai dalam Kitab Kutara Manawa dapat menjadi inspirasi dalam pembuatan produk hukum yang lebih efektif.

Women often become victims of sexual harassment due to gender construction in the patriarchal society. There is a term that wherever there is society, there is law, which indicates that law is an important element in overcoming community problems in society. During the Majapahit era, the king used a law book called Kutara Manawa and others data to govern his people, which also consisted of regulations related to the protection of women. The methodology used in this ancient history research consists of 4 stages. The first stage is data collection, such as inscriptions, archaeological data, manuscripts, and Chinese chronicles. The second stage is an analysis of data linking. The third stage is data interpretation by combining and comparing, resulting in a conclusion. The fourth stage is a presentation of research results using historiography. This study's results have proven a relationship between Majapahit legislation and Indonesian national law. Despite regulations that are no longer relevant today, the values ​​in the Book of Kutara Manawacan inspire the creation of more effective legal products.

 File Digital: 1

Shelf
 LP-Amdha Nelasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Laporan Penelitian
No. Panggil : LP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Sumber Pengatalogan LibUI ind
Tipe Konten text
Tipe Media computer
Tipe Carrier online resource
Deskripsi Fisik vii, 103 pages : illustration + appendix
Lembaga Pemilik Universitas Indonesia
Lokasi Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
LP-pdf 09-23-95860398 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517918
Cover