UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Eksploitasi Wanita secara Institusional dalam Film Memoirs of a Geisha (2005) Karya Rob Marshall = Institutional exploitation of women in memoirs of A Geisha (2005) by Rob Marshall

Randyani Alitha; Ilma Sawindra Janti, supervisor; Bachtiar Alam, reviewer; Rouli Esther, reviewer (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Eksploitasi gender sebagai produk dari tatanan sosial yang sudah berjalan sangat lama dan turun temurun di masyarakat telah membentuk institusi ideologis dimana perempuan menjadi sosok yang inferior jika dibandingkan dengan laki-laki. Dalam film Memoirs of a Geisha, Geisha didefinisikan sebagai penghibur perempuan Jepang yang identik dengan karakter anggun, menarik, serta memiliki keahlian dalam bidang seni tradisional Jepang. Untuk menjadi seorang Geisha yang sesuai dengan harapan masyarakat (patriarki), perempuan harus melalui beberapa proses yang memberi ruang terhadap eksploitasi yang dialami oleh perempuan. Kate Millet dalam teori Seksual Politiknya, menyatakan bahwa dalam masyarakat patriarki terdapat delapan institusi yang menjadi media untuk mengukuhkan sistem patriarki di masyarakat. Metodologi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. Hasil dari penelitian yang menggunakan teori Seksual Politik ini menunjukkan bahwa terdapat eksploitasi yang dialami oleh perempuan dalam prosesnya menjadi Geisha. Dari delapan bentuk eksploitasi yang dijelaskan Millet, eksploitasi perempuan dalam film Memoirs of a Geisha didukung oleh empat institusi pendukung patriarki yaitu institusi ideologi, biologi, sosiologi, dan psikologi dan kemudian terwujud dalam bentuk :manipulasi pola pikir, manipulasi perilaku, kemudian bermuara pada fenomena inferior-superiority complex.

Gender exploitation as a product of a social order that has been running for a very long time and for generations in society and has become an ideological institution where they become inferior figures when compared to men. In film Memoirs of a Geisha, Geisha are defined as Japanese female entertainers who are synonymous with graceful, friendly, attractive characters and have expertise in traditional Japanese arts. To become a Geisha in accordance with the expectations of society (patriarchy), women must go through several processes. These social and political processes then provide room for the exploitation experienced by women. Kate Millet, in her socio-political theory, stated that in a patriarchal society, there are eight institutions which become the media to strengthen the patriarchal system in society. The methodology that will be used in this research is qualitative-descriptive. The results of this research, which uses the Political Sexual approach, show that there is exploitation experienced by women in the process of becoming Geisha. Of the eight forms of exploitation described by Millet, the exploitation of women occurs supported by four institutions supporting patriarchy, namely the institutions of ideology, biology, sociology, and psychology and then manifested in the form of: mindset manipulation, behavioral manipulation, then leading to the phenomenon of inferior-superiority complex.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Randyani Alitha.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 39 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-98908773 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517966
Cover