Penelitian ini menganalisis reaksi Pemerintah Rusia terhadap eksodus perusahaan asing melalui St. Petersburg International Economic Forum. Perusahaan-perusahaan asing dari Barat dan Amerika memilih untuk keluar dari pasar Rusia karena kebijakan operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Tujuan penulisan penelitian ini adalah menguraikan reaksi Pemerintah Rusia terhadap keluarnya perusahaan-perusahaan asing dari Rusia. Penelitian ini menggunakan konsep nation branding yang dijelaskan oleh Simon Anholt. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode analisis wacana kritis yang mengkaji dimensi analisis teks, praktik wacana, dan praktik sosial dari Norman Fairclough. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rusia merespon eksodus perusahaan asing dari Rusia dengan melakukan nation branding untuk menarik kerja sama ekonomi.
This study analyzes the Russian Government's reaction to the exodus of foreign companies through the St. Petersburg International Economic Forum. Foreign companies from the West and America chose to leave the Russian market because of Russia's policy of special military operations in Ukraine. This research aims to describe the Russian Government's reaction to the exit of foreign companies from Russia. This study uses the concept of nation branding explained by Simon Anholt. The method used in this study is a critical discourse analysis method that examines the dimensions of text analysis, discourse practice, and social practice from Norman Fairclough. The results of this study indicate that Russia responds to the exodus of foreign companies from Russia by carrying out nation branding to attract economic cooperation.