Riset yang mengkaji pengaruh regulasi diri terhadap strategi menulis di Indonesia belum banyak dilakukan. Penelitian ini mengkaji pengaruh perbedaan individu khususnya gender terhadap strategi menulis berbasis regulasi diri dengan melibatkan minat akademik sebagai mediator dan bertujuan menghubungkan strategi menulis dengan gender siswa seraya
memperhitungkan minat akademik ketika belajar bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional. Data diperoleh lewat survei dengan instrumen berupa kuesioner yang disebarkan secara daring kepada 324 orang pemelajar
bahasa Inggris sebagai bahasa asing dari empat sekolah menengah atas swasta di kota Malang.
Analisis statistik deskriptif dan inferensial multivariat digunakan untuk mengolah data yang diperoleh peneliti. Hasil olah data mengungkap bahwa penggunaan strategi menulis berbasis regulasi diri oleh siswa tergolong baik. Perbedaan gender ditemukan pada strategi "perencanaan". Apabila minat akademik Bahasa Inggris dimasukkan sebagai variabel kovariat, maka perbedaan gender ditemukan pada lebih banyak strategi menulis. "Nilai" berpengaruh terhadap "prakarsa diri", "perencanaan", dan "menghasilkan teks". "Pengetahuan"
berpengaruh pada kelima dimensi strategi menulis. Selain itu, "keterlibatan" berpengaruh terhadap "prakarsa diri", "revisi", dan "respon terhadap balikan". Secara teoretis, penelitian ini berkontribusi memaparkan perbedaan gender terhadap strategi menulis dalam praktik belajar dan mengajar. Pengajar disarankan untuk memertimbangkan perbedaan gender ketika memperkenalkan strategi menulis, baik secara eksplisit maupun implisit.
Studies on the effect of self-regulation towards writing strategies in Indonesia had not beenwidely carried out. This research attempted to test the effect of individual differences,particularly gender on writing strategies based on self-regulation while taking into account theacademic interest as mediator. This research was conducted quantitatively using a correlationaldesign. Data were obtained through a survey model where online questionnaires weredistributed to 324 high school students who were studying English as a foreign language. Fourprivate schools from Malang city were the sources of samples. The data were processed usingdescriptive and inferential multivariate statistical analyses. The results showed that the use ofself-regulation-based writing strategies by students was classified as good with genderdifferences was found in the 'planning' strategy. However, after inputing variables of academicinterest as covariates, then gender differences were found in several writing strategies. 'Value'influences 'self-initiating', 'planning', and 'text-generating'. 'Knowledge' affects the fivedimensions of writing strategy. In addition, 'engagement' affects 'self-initiating', 'revising',and 'acting on feedback'. Theoretically, this research contributed to explaining genderdifferences in writing strategies in teaching and learning practices. Teachers were advised toconsider gender differences when introducing writing strategies, either explicitly or implicitly.