UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Dampak dan Faktor Pendorong Implementasi Konsep Kota Ville du Quart d’Heure di Paris = Impacts And Factors Of The Ville du Quart d'heure City Concept in Paris

Amyra Aliya Kamila; Danny Susanto, supervisor; Airin Miranda, examiner; Abellia Anggi Wardani, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

15-Minute City merupakan sebuah konsep kota yang akhir-akhir ini dilirik oleh berbagai pimpinan kota, tidak terkecuali Anne Hidalgo, wali kota Paris periode 2014-2020 dan 2020-2026. Dalam kampanye municipale 2020, ia meluncurkan Paris En Commun, dengan salah satu programnya adalah Ville du Quart d’Heure atau 15-Minute City. Artikel ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh Ville du Quart d’Heure pada ruang kota dan aspek sosial-ekonomi. Lalu, artikel ini juga mencari faktor apa saja yang mendorong implementasinya di kota Paris sejak 2020 hingga saat ini. Penelitian ini diharapkan akan berguna untuk peningkatan praktik serta pengembangan konsep kota 15-Minute city di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif konstan Taylor dan Bogdan (1998), kemudian ditulis secara deskriptif, dengan menggunakan konsep 15-Minutes City oleh Carlos Moreno (2020), mixité sociale oleh Harris Selod (2005), dan konsep pemasaran politik oleh Dominici Wring (1997). Sedangkan, pengumpulan sumber data menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi beberapa perubahan, diantaranya pergeseran gaya hidup, perubahan fungsi ruang publik, hingga implikasi sosial-ekonomi, walaupun belum berjalan secara maksimal dan signifikan. Perubahan ini didorong oleh faktor politik, factor tata kota saat ini, faktor sejarah, serta pandemi COVID-19.

15-Minute City is a city concept that has recently caught the attention of many city leaders, most notably Anne Hidalgo, the mayor of Paris for 2014-2020 and 2020-2026. In her 2020 municipal campaign, she launched Paris En Commun, with one of its programmes named Ville du Quart d'Heure or 15-Minute City. This article aims to explore the impact of Ville du Quart d'Heure on urban space and socio-economic aspects. It also explores the factors that have driven its implementation in Paris since 2020 to date. It is hoped that this research will be useful for improving the practice and development of the 15-Minute city concept in the future. This research uses the constant qualitative method of Taylor and Bogdan (1998), then written descriptively, using the concept of 15-Minutes City by Carlos Moreno (2020), mixité sociale by Harris Selod (2005), and the concept of political marketing by Dominici Wring (1997). Meanwhile, data collection used interviews, questionnaires, and focus group discussions. The results showed that there have been several transformations, including lifestyle shifts, changes in the function of public spaces, and social-economy implications, although it has not been carried out optimally and significantly. These changes are driven by political factors, current city planning factors, historical factors, and the COVID-19 pandemic.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Amyra Aliya Kamila.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 31 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-29510969 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920518573
Cover