UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Representasi Karakteristik Laki-laki Herbivora di Daerah Rural Jepang = Representation of Herbivore Men's Characteristics in Japanese Rural Ares

Kinanti Kanya Niramaya; Filia, supervisor; Ilma Sawindra Janti, examiner; Rostineu, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Laki-laki herbivora atau dikenal dengan istilah bahasa Jepangnya, yaitu sōshokukei-danshi adalah sebuah analogi yang digunakan untuk mendeskripsikan laki-laki muda Jepang yang tidak aktif dalam menjalin hubungan asmara. Laki-laki herbivora merupakan topik yang muncul pada perbincangan sehari-hari, kerap dibahas oleh berbagai media massa dan media sosial. Fenomena ini juga dikaji dalam ranah akademik, seperti penelitian Deacon (2013) dan Kotani (2013) yang membahas laki-laki herbivora di daerah urban Jepang. Berdasarkan teori ekosistem, perbedaan lingkungan antara daerah rural (pedesaan) dan urban (perkotaan) dapat mempengaruhi karakteristik individu. Oleh karena itu, untuk memperoleh gambaran mengenai representasi karakteristik laki-laki herbivora di Jepang secara utuh, perlu dilakukan penelitian laki-laki herbivora di daerah rural. Berdasarkan hasil analisis atas kajian pustaka dan wawancara, ditemukan bahwa laki-laki herbivora di daerah rural memiliki karakteristik personalitas, perilaku, dan tampilan fisik yang berbeda dari laki-laki herbivora di daerah urban. Karakteristik tersebut adalah (i) bersifat terbuka, (ii) bersifat apa adanya, (iii) tidak sengaja berpenampilan feminin agar disukai perempuan, dan (iv) memiliki keinginan untuk menikah.

Herbivore men or known as sōshokukei-danshi in the Japanese language, is an analogy to describe young Japanese men who are not active in pursuing romance. Herbivore men is a topic that appears in daily conversations, often discussed by various mass media and social media. This phenomenon is also studied in the academic realm, such as research by Deacon (2013) and Kotani (2013), which discuss herbivore men in urban areas of Japan. Based on ecosystem theory, environmental differences between rural and urban areas can affect individual characteristics. Therefore, to obtain a complete picture of Japanese herbivore men's characteristics, it is necessary to conduct research on herbivore men in rural areas. Analysis of literature review and interviews shows that herbivore men in rural areas have different personality, behavior, and physical appearance characteristics from herbivore men in urban areas. These characteristics are (i) open-minded, (ii) honest and sincere, (iii) not intentionally looking feminine to be liked by women, and (iv) having the desire to get married.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Kinanti Kanya Niramaya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 37 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-35204151 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920518606
Cover