Beberapa literatur menunjukkan bahwa merjer dan akuisisi umumnya memberikan efek negatif terhadap perusahaan yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat efek merjer dan akuisisi pada performa perusahaan sektor keuangan dalam jangka pendek dan menengah. Berdasarkan jenis merjer dan akuisisi yang dilakukan, performa perusahaan diukur dari profitabilitas, enterprise value (nilai perusahaan), dan pengembalian saham. Sampel pada penelitian ini berjumlah 165 transaksi merjer dan akuisisi yang melibatkan perusahaan sektor keuangan yang terjadi di Amerika Serikat selama periode Januari 2009 hingga Januari 2019. Menggunakan regresi linear berganda, penelitian ini menemukan bahwa M&A konglomerat terbaik dalam meningkatkan performa jangka pendek, sedangkan M&A horizontal terbaik dalam meningkatkan performa jangka menengah.
Some literature indicates that mergers and acquisitions generally have a negative effect on the companies involved. This study aims to analyze whether there is an effect of mergers and acquisitions on the performance of financial sector companies in the short and medium term. Based on the types of mergers and acquisitions carried out, company performance is measured by profitability, enterprise value (company value), and stock returns. The sample in this study totaled 165 merger and acquisition transactions involving financial sector companies that occurred in the United States during the period from January 2009 to January 2019. Using multiple linear regression, this study found that conglomerate M&A was the best in increasing short-term performance, while horizontal M&A was the best in improving medium-term performance.