Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran gigi sudah selayaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mumpuni terkait Ilmu Kedokteran Gigi Anak, sehingga ketika menjadi dokter gigi dapat menangani permasalahan gigi dan mulut anak secara komprehensif. Kegiatan belajar mengajar di FKG UI dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh ketika pandemi COVID-19. Perubahan metode pembelajaran yang terjadi mungkin mempengaruhi kemampuan mahasiswa untuk memahami materi pembelajaran serta keterampilan klinis akibat tidak adanya interaksi langsung.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pemahaman dan tingkat keterampilan mahasiswa preklinik FKG UI yang menerima materi pembelajaran Ilmu Kedokteran Gigi Anak dengan pembelajaran jarak jauh.
Metode: Penelitian deskriptif potong lintang pada 92 mahasiswa preklinik FKG UI angkatan 2019 dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya (Cronbach’s alpha > 0,9). Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25.
Hasil: Tingkat pemahaman mahasiswa preklinik FKG UI mengenai teori IKGA tergolong dalam kategori paham (78,3% responden), dimana pemahaman dengan rata-rata tertinggi adalah terkait topik faktor risiko Early Childhood Caries (ECC) (X=4,00) dan yang terendah adalah terkait topik prosedur restorasi Celluloid Strip Crowns (X=3,13). Tingkat keterampilan mahasiswa preklinik FKG UI mengenai skills lab IKGA tergolong dalam kategori terampil (60,9% responden) dengan rata-rata tertinggi adalah terkait dengan topik perawatan pit and fissure sealant pada pasien anak (X=4,00) dan yang terendah adalah terkait dengan topik terapi pulpa pada pasien anak, yaitu Direct Pulp Therapy (X=2,80).
Kesimpulan: Tingkat pemahaman dan keterampilan responden terkait materi Ilmu Kedokteran Gigi Anak yang diberikan dengan pembelajaran jarak jauh termasuk dalam kategori paham dan terampil.
Background: Dental students should have qualified knowledge and understanding related to Pediatric Dentistry so that when they become a dentist, they can deal with children's dental and oral problems comprehensively. Teaching and learning activities at FKG UI were transferred to distance learning during the COVID-19 pandemic. Changes in learning methods that occur may affect students' ability to understand the learning material as well as clinical skills due to the absence of direct interaction.Objective: To identify the level of understanding and skill level of FKG UI preclinical students who receive Pediatric Dentistry learning materials with distance learning. Methods: A cross-sectional descriptive study was conducted on 92 preclinical dental students of the Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, class of 2019, using a questionnaire that had been tested for validity and reliability (Cronbach's alpha > 0.9). Data were analyzed using SPSS version 25. Result: The level of understanding of preclinical students of FKG UI regarding Pediatric Dentistry theory was classified in the category of understanding (78.3% of respondents), where the highest average understanding was related to the topic of risk factors for Early Childhood Caries (ECC) (X=4.00) and the lowest was related to the topic of Celluloid Strip Crowns restoration procedures (X=3.13). The skill level of FKG UI preclinical students regarding IKGA lab skills was classified in the skilled category (60.9% of respondents) with the highest average related to the topic of pit and fissure sealant treatment in pediatric patients (X=4.00) and the lowest related to the topic of pulp therapy in pediatric patients, namely Direct Pulp Therapy (X=2.80).Conclusion: The level of understanding and skills of respondents related to Pediatric Dentistry materials provided by distance learning are included in the category of understanding and skilled.