Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Kakawin bali sabha langö: sebuah karya konvensi dan inovasi

Dwi Mahendra Putra; (Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2018)

 Abstrak

Kakawin, sebagai karya penyair (pengarang), dalam penyusunannya memiliki konvensi yang sangat ketat. Konvensi dalam kakawin disebut dengan istilah prosodi metrum (tembang). Bahasa yang digunakan dalam kakawin ialah bahasa Jawa Kuna. Kakawin Bali Sabha Langö merupakan dua karya dengan judul yang sama, tetapi dihasilkan oleh dua orang pengarang dengan latar belakang yang berbeda. Kakawin Bali Sabha Langö karya I Nyoman Adiputra (Bangli); dan Kakawin Bali Sabha Langö karya Ida Bagus Ketut Rai (Karangasem). Kakawin Bali Sabha Langö tergolong ke dalam periode pembaharuan yang memposisikan diri sebagai karya yang berada antara ketegangan konvensi dan inovasi (kreasi). Kakawin Bali Sabha Langö tetap mempertahankan konvensi kakawin berupa pola metrum sebagai ciri khas suatu karya dapat digolongkan ke dalam genre kakawin, namun dari segi isi terlihat pengarang melakukan inovasi yakni dengan cara menguraikan peristiwa Pesta Kesenian Bali mencakup 5 (lima) kegiatan penting, antara lain: pawai, pameran, pagelaran, perlombaan, dan sarasehan.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : 090 JMN 9:1 (2018)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2018
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 20871074
Majalah/Jurnal : Jurnal Manuskrip Nusantara
Volume : Vol. 9, No. 1 2018: Hal. 127-146
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
090 JMN 9:1 (2018) 08-23-66063396 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920519782
Cover