Sĕrat Rajabrana yang dijadikan sebagai objek kajian berbentuk prosa, ditulis dengan tulisan Jawa cetak, berbahasa Jawa ragam krama, tergolong dalam sastra wulang. Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah cara-cara menjadi kaya yang terkandung dalam naskah Sĕrat Rajabrana. Ada 7 cara pokok yang harus dilakukan ditambah 7 cara lagi yang juga harus dilakukan. Ke-14 cara tersebut harus dilakukan dengan teratur (ajeg) disertai dengan kemauan keras dan disiplin yang kuat. Dalam naskah Sĕrat Rajabrana juga disebutkan perilaku-perilaku apa yang menjadi halangan, yang bisa menguntungkan dan merugikan, juga gambaran hak dan kewajiban bagi orang kaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan tahapan inventarisasi, deskripsi, transliterasi, dan terjemahan. Hasil penelitian akan mengungkap makna teks dalam Sĕrat Rajabrana mengenai tahapan-tahapan yang ditempuh untuk menjadi kaya.