Keberadaan situ di perkotaan sangat penting terutama sebagai buffer ekosistem, rekreasi, keragaman hayati, pengendali banjir dan konservasi air. Ancaman dan kerentanan situ perkotaan semakin tinggi, seperti adanya penurunan kualitas dan kuantitas ekosistem, sehingga diperlukan upaya dalam konservasi situ perkotaan berupa pemeliharaan dan pengembangan. Situ Rawa Dongkal memiliki banyak potensi yang layak untuk menjadi destinasi wisata.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas air, lingkungan fisik, aspek pariwisata dan penyusunan strategi dalam merencanakan pengembangan destinasi wisata. Pendekatan dari penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis yang dilakukan meliputi penilaian kualitas air, valuasi ekonomi, sosial dan daya tarik wisata. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas air tercemar ringan dan masih sesuai baku mutu. Kualitas lingkungan panas dan kering. Aspek wisata, sosial dan ekonomi menujukkan layak untuk pengembangan. Rekomendasi strategi adalah Strength and Opportunity (SO) yakni dengan memanfaatkan kelebihan dan keunikan situ, revitaslisasi kawasan, promosi melalui media sosial, mempertegas peraturan daerah terkait pengelolaan situ.
The existence of situ in urban areas was very important, especially as a buffer for ecosystems, recreation, biodiversity, flood controlled and watered conservation. The threats and vulnerabilities getting higher, like decrease in the quality and quantity of ecosystems, therefore efforts were needed in urban situ conservation in the form of maintenance and development. Situ Rawa Dongkal had a lot of potential that deserves to became a tourist destination. The aim to analyze watered quality, physical environment, tourism aspects and strategize to development destinations. The approached was quantitative. The analysis carried out includes an assessment of watered quality, economic, social and tourist attractions. The result show still in accordance with quality standards. Environment quality was hot and dried. Tourism aspects indicate suitability for tourism development. The strategy recommendation was strength and opportunity (SO), by utilizing the advantages and uniqueness of the site, revitalization, promotion social media, emphasizing regulations in situ management.