Makalah ini membahas prasasti-prasasti timah yang ditemukan di Sungai Batanghari. Prasasti yang akan diteliti sebanyak empat lempeng yang disimpan di eks-BPCB Sumatera Barat (BPK Wilayah III) dan eks-BPCB Jambi (BPK Wilayah V). Fenomena penemuan lebih dari seratus lempeng prasasti timah di sungai-sungai di Sumatra menjadi awal penentuan permasalahan penelitian, yaitu bagaimana keterkaitan prasasti timah dengan Sungai Batanghari. Permasalahan ini dikaji dengan memperhatikan perilaku religi berupa pemberian persembahan (offering) kepada Sungai Batanghari. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah penelitian, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi data. Penelitian ini menghasilkan pengetahuan sejarah lokal tentang penggunaan prasasti sebagai alat untuk membentengi diri dari gangguan makhluk jahat dan menjaga keselarasan alam. Prasasti timah dan Sungai Batanghari memiliki hubungan yang erat, yaitu prasasti sebagai benda persembahan dan sungai sebagai tempat “penyimpanan” benda-benda yang dipersembahkan tersebut. Hasil penelitian ini akan menjadi referensi sejarah Sumatra, sumber motivasi bagi masyarakat sekitar DAS Batanghari, dan acuan bagi para pemangku kepentingan sehingga objek-objek yang diduga cagar budaya dari Sungai Batanghari dapat lestari.
This paper discusses tin plate inscriptions found on the Batanghari River. There are 4 inscriptions that will be examined which are kept at the ex-BPCB West Sumatra (BPK Region III) and the ex-BPCB Jambi (BPK Region V). The phenomenon of finding more than a hundred tin plate inscriptions in rivers in Sumatra became the beginning of a research problem: how the tin inscriptions are related to the Batanghari River. This problem is studied by paying attention to religious behaviour in the form of offering to the Batanghari River. This research was conducted through several research steps: data collection, data processing, and data analysis. This research produces local historical knowledge about the use of inscriptions as a tool to fortify oneself from evil creatures and maintain harmony in nature. Tin plate inscriptions and the Batanghari River have a close relationship: the inscription as an offering and the river as a "storage" of the ceremonial objects. The results of this research will become a reference for the history of Sumatra, a source of motivation for the people around the Batanghari watershed, and a reference for stakeholders so that objects suspected of being cultural heritage from the Batanghari River can be preserved.