Coronavirus Disease (COVID-19) adalah penyakit baru yang melanda dunia tahun 2020.
Penyakit ini diperkirakan berasal dari Wuhan, China (Rothan HA, 2020). WHO
menetapkan COVID-19 sebagai pandemi karena penyakit ini telah berhasil menginfeksi
lebih dari 190 negara di dunia. DKI Jakarta adalah Ibu Kota di Indonesia yang turut
menjadi salah satu Provinsi dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 tertinggi sampai
akhir Juli 2020. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan rate kasus COVID-19 pada
15 kecamatan Jakarta dengan intensitas tertinggi. Alasan dipilihnya 15 kecamatan dengan
intensitas tertinggi untuk menjadi area penelitian karena lebih dari 63,43% kasus
konfirmasi COVID-19 dilaporkan dari 15 kecamatan, yakni Kecamatan Gambir,
Menteng, Sawah Besar, Kemayoran, Taman Sari, Senen, Tanah Abang, Johar Baru,
Tambora, Grogol Petamburan, Cempaka Putih, Pademangan, Setia Budi, Matraman, dan
Palmerah. Rate kasus COVID-19 pada area ini kemudian dibuat model GSTAR, model
ini merupakan salah satu pemodelan dalam time seriesstokastik yang mempertimbangkan
indeks spasial atau lokasi dan waktu (Budi, 2019). Matriks bobot biner, matriks bobot
seragam, dan matriks bobot jarak pada penelitian ini dibentuk sebagai matriks dependensi
spasial antar lokasi atau disebut matriks bobot W. Hasil identifikasi STACF dan STPACF
untuk semua matriks pembobot spasial didapatkan model yang sama, yaitu GSTAR(3,1).
Pendugaan parameter model GSTAR(3,1) dilakukan untuk setiap matriks pembobot
tersebut. Model GSTAR(3,1) yang terbaik diperoleh berdasarkan matriks pembobot
jarak, dengan RMSE terkecil yaitu 0.1271.
Coronavirus Disease (COVID-19) is a new disease that hit the world in 2020. This diseaseis thought to have originated in Wuhan, China (Rothan HA, 2020). WHO has designatedCOVID-19 as a pandemic because this disease has successfully infected more than 190countries in world. DKI Jakarta is the capital city in Indonesia which is also one of theprovinces with the highest positive confirmed cases of COVID-19 until the end of July2020. This study aims to model the level of COVID-19 cases in 15 sub-districts of DKIJakarta with the highest intensity. The reason for choosing 15 sub-districts with thehighest intensity to be the research area was because more than 63.43% of confirmedCOVID-19 cases were reported from 15 sub-districts, that is Gambir, Menteng, SawahBesar, Kemayoran, Taman Sari, Senen, Tanah Abang, Johar Baru Districts , Tambora,Grogol Petamburan, Cempaka Putih, Pademangan, Setia Budi, Matraman, and Palmerah.Rate of COVID-19 cases in this area is then made a GSTAR model, this model is one ofthe models in a stochastic time series that considers spatial index or location and time(Budi, 2019). The binary weight matrix, uniform weight matrix, and distance weightmatrix in this study were formed as a spatial dependency matrix between locations orcalled the W weight matrix. The results of STACF and STPACF services for all spatialweighting matrices obtained the same model, that is GSTAR (3,1). Estimation ofparameters of the GSTAR model (3,1) is carried out for each weighting matrix. The bestGSTAR (3,1) model is based on a distance weighted matrix, with an RMSE of 0.1271