Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh agama dan nilai-nilai agama, board diversity dan variabel keuangan lainnya terhadap keputusan tingkat utang perusahaan. Dan sejauh mana agama dan nilai-nilai ini mempengaruhi
keputusan tingkat utang di perusahaan-perusahaan publik di Indonesia. Nilai-nilai agama para direktur utama tercermin dari direktur utama terlibat kasus fraud dan proporsi kehadiran direktur utama dalam rapat dewan, serta latar belakang pendidikan, usia direksi dan variable keuangan lainnya. Penelitian ini menggunakan 231 perusahaan sampel dan 1.386 pengamatan periode 2010-2015. Metode penelitian menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil olah data untuk analisis regresi sederhana menghasikan DRelDirutKristen-O, Fraud, Attd, Usia, ROA, SDROA, IOS dan Agfirm berdampak signifikan dengan tingkat utang perusahaan. Hasil pengolahan data dengan regresi berganda direktur utama beragama Kristen dibandingkan dengan direktur
utama beragama lainnya konsisten berdampak terhadap keputusan tingkat utang perusahaan. Perilaku fraud yang dilakukan oleh perusahaan atau dan direktur utama berhubungan positif signifikan, memberikan arti bahwa perilaku fraud yang semakin tinggi pada suatu perusahaan cenderung tingkat utang perusahaan semakin meningkat. Demikian juga Attendance berpengaruh terhadap tingkat utang perusahaan,
menunjukkan bahwa direksi melakukan tugasnya dengan bail dan cenderung mengambil sumber pendanaan eksternal. Riset ini menunjukkan bahwa semakin
berumur usia direksi, berani mengambil risijo dengan sumber pendanaan dari luar. Selanjutnya untuk risiko bisnis membuktikan bahwa manajemen di Indonesia over confindence dalam mengambil keputusan, Investment Opportunity Set (IOS) menunjukkan hasil yang konsisten dimana pendanaan investasi diharapkan dari keuntungan perusahaan, sementara usia perusahaan menunjukkan psosisi perusahaan dalam kondisi maturity, memudahkannya untuk memperoleh dana eksternal. Hasil penelitian menjadi menarik ternyata keputusan struktur utang perusahaan dipengaruhi oleh agama dan nilai nilai agama yang mereka terapkan dalam kehidupan, riset ini memperkaya teori keputusan struktur modal perusahaan.
The main objective of this study is to analyze the influence of religion and religious values, board diversity and other financial variables on corporate debt decisions. And the extent to which religion and values influence debt decisions in publicly listed companies in Indonesia. The religious values of the CEOs are reflected in the number of CEOs involved in fraud cases and the proportion of CEOs attending board meetings, as well as the educational background, age of the directors and other financial variables. This study used 231 sample companies and 1,386 observations for the period 2010-2015. The research method uses panel data regression. The results of this study indicate that the results of data processing for simple regression analysis result in DRelDirutKristen-O, Fraud, Attd, Age, ROA, SDROA, IOS and Agfirm have a significant impact on the level of corporate debt. The results of data processing with multiple regressions of Christian CEOs compared to CEOs of other religions consistently have an impact on the company's debt level decision. Fraudulent behavior committed by the company or and the main director is significantly positively related, meaning that the higher fraud behavior in a company tends to increase the company's debt level. Likewise, Attendance has an effect on the level of corporate debt, indicating that directors perform their duties with bail and tend to take external funding sources. This research shows that the older the age of the board of directors, the braver it is to take risks with external funding sources. Furthermore, business risk proves that management in Indonesia is over confindence in making decisions, Investment Opportunity Set (IOS) shows consistent results where investment funding is expected from company profits, while the age of the company shows the company's position in maturity conditions, making it easier to obtain external funds. The result of the research becomes interesting, it turns out that the company's debt structure decision is influenced by religion and religious values that they apply in life, this research enriches the theory of corporate capital structure decisions.