Kanker Payudara merupakan tumor ganas yang menyerang jaringan payudara. Kanker payudara
menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah menjadi bentuk yang tidak normal dan berkembang biak
secara tidak terkendali. Pengobatan pasien dengan kanker payudara dapat mempengaruhi fisik dan berbagai aspek kehidupan lainnya karena proses pengobatan yang menguras tenaga dengan efek samping jangka pendek dan jangga panjang yang dirasakan. Kanker dianggap sebagai penyakit yang mengancam jiwa yang sering membuat pasien bertanya-tanya tentang makna hidup dan kemungkinan
akan kematian. Hal ini menimbulkan distress spiritual pada pasien yang mengalami kanker payudara.
Perawat memiliki peran penting dalam pemberian asuhan keperawatan untuk mengatasi distress spiritual pada pasien kanker ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kenyamanan pasien. Penerapan Teori Kenyamanan Kolcaba dirasa penting untuk diterapkan dalam asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah distress spiritual akibat kekambuhan yang dialami pasien kanker payudara. Teori Kenyamanan Kolcaba mendefinisikan kenyamanan sebagai tujuan semua individu dan intervensi
keperawatan. Kenyamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang terjadi dalam tiga keadaan (relief, ease, dan transcendence) dan empat domain (fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural).
Residen juga menggunakan evidence based nursing practice (EBNP) dalam perawatan pasien kanker payudara. Penerapan intervensi Acceptance and Commitment Therapy (ACT) pada pasien kanker payudara dapat mengatasi masalah distress spiritual yang dialami oleh pasien terutama yang
diakibatkan oleh kekambuhan yang dialami.
Breast Cancer is a malignant tumour that attacks the breast tissue. Breast cancer causes breast cells and tissues to change into abnormal shapes and multiply uncontrollably. Treatment of patients with breast cancer can affect their physical and other aspects of life due to the draining treatment process with its short-term and long-term side effects. Cancer is considered a life-threatening disease that oftenmakes patients wonder about the meaning of life and the possibility of death. This leads to spiritualdistress in patients with breast cancer. Nurses have an important role in providing nursing care toovercome spiritual distress in cancer patients and are expected to increase the patient's comfort level.The application of Kolcaba's Comfort Theory is considered important to be applied in nursing care to overcome the problem of spiritual distress due to recurrence experienced by breast cancer patients.Kolcaba's Comfort Theory defines comfort as the goal of all individuals and nursing interventions.Comfort is a basic human need that occurs in three states (relief, ease, and transcendence) and fourdomains (physical, psychospiritual, environmental and sociocultural). Resident also use evidence basednursing practice (EBNP) in the care of breast cancer patients. The application of Acceptance andCommitment Therapy (ACT) intervention in breast cancer patients can overcome the problem ofspiritual distress experienced by patients, especially those caused by recurrence.