Penelitian ini mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi keputusan individu untuk berpindah dari pekerjaan bergaji ke kewirausahaan di Indonesia. Studi ini meneliti efek dari faktor modal manusia kewirausahaan (kemampuan kognitif, toleransi risiko, kepribadian kewirausahaan, dan tingkat pendidikan) serta faktor kepemilikan aset. Penelitian ini juga hendak menginvestigasi keberadaan segmentasi, yakni antara wirausaha dengan orientasi menumbuhkan usaha dan wirausaha dengan orientasi mencari nafkah secukupnya, yang mana diproksi menggunakan keberadaan pekerja tetap dalam usaha. Penelitian ini menjalankan regresi multinomial logit terhadap data Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2007/2008 dan 2014/2015. Studi ini menemukan bukti- bukti yang mendukung keberadaan segmentasi pelaku kewirausahaan di Indonesia.
This study explores the factors influencing individuals' decisions to transition from salaried job to entrepreneurship in Indonesia. It focuses on human capital factors (cognitive ability, risk tolerance, entrepreneurial personality, and education level) and asset ownership. Additionally, this research investigates the existence of segmentation, namely entrepreneur with orientation towards business growth and self-employed with orientation towards sustenance, which is proxied using the existence of full-time worker employed by the business. The study employs multinomial logit regression using data from the Indonesia Family Life Survey (IFLS) for the years 2007/2008 and 2014/2015. The study finds evidence of entrepreneurship segmentation in Indonesia.