Gempa yang terjadi di Cianjur pada akhir tahun 2022 merupakan kejadian bencana besar yang berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar. Tingginya resiko kebencanaan di Indonesia merupakan perhatian utama yang perlu ditangani oleh berbagai pihak melalui program penanggulangan resiko bencana. Namun pelaksanaan program penanggulangan bencana ini banyak menemui hambatan yang membuat pelaksanaan tidak berjalan dengan efektif. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan pengelolaan sumber daya dan potensi sosial yang dimiliki pihak pelaksana program. Menilik pengelolaan kapital sosial dalam implementasi program kebencanaan, penelitian ini memilih Human Initiative sebagai organisasi yang melaksanakan program penanggulangan yang mengupayakan pengelolaan kapital sosial dalam pelaksanaan program tanggap darurat bencana Cianjur. Dengan didasari oleh upaya pengelolaan kapital sosial yang dilakukan oleh Human Initiative pada pelaksanaan program tanggap darurat bencana Cianjur, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dimensi kapital sosial organisasi Human Initiative dalam mewujudkan efektivitas pelaksanaan program tanggap darurat bencana Cianjur. Penelitian yang dilakukan pada Oktober 2022 – Juli 2023 ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, studi dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kolaborasi dengan multisektor merupakan sumber daya kapital sosial yang penting dalam membantu dalam pemberian bantuan dan mengetahui situasi lokasi merupakan wujud dari dimensi struktural yang dilakukan Human Initiative. Adapun perwujudan dimensi kognitif kapital sosial yaitu penerapan prosedur kerja dan standar operasional tim yang baik sebagai landasan dalam menjalankan peran. Penelitian ini memperlihatkan bahwa dimensi kapital sosial yang dimanfaatkan dengan baik dapat menciptakan efektivitas program.
The earthquake that occurred in Cianjur at the end of 2022 was a major disaster event that had an impact on the lives of the surrounding communities. The high risk of disasters in Indonesia is a primary concern that needs to be addressed by various parties through disaster risk reduction programs. However, the implementation of these disaster risk reduction programs has encountered numerous obstacles, which have hindered their effectiveness. Therefore, it is essential to manage the resources and social potential of the program implementers. Taking a look at the management of social capital in the implementation of disaster programs, this research selected Human Initiative as the organization that carried out disaster risk reduction programs aimed at managing social capital in the emergency response program in Cianjur. Based on the efforts made by Human Initiative in managing social capital during the implementation of the disaster response program in Cianjur, this study aims to describe the dimensions of Human Initiative's social capital in achieving the effectiveness of the disaster response program in Cianjur.The research, conducted from October 2022 to July 2023, uses a qualitative research approach with a descriptive type. The data collection techniques include in-depth interviews, document studies, and observations. The results of the study indicate that collaboration with multiple sectors is an essential social capital resource that helps in providing assistance and understanding the location's situation, which represents the structural dimension carried out by Human Initiative. The embodiment of the cognitive dimension of social capital includes the application of good work procedures and operational standards as a basis for performing their roles. This research demonstrates that effectively utilizing social capital dimensions can create an effective program.