Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prakondisi proses inovasi melalui A-to-F Model di PT Pratama Indomitra Konsultan dimana perusahaan ini sedang melakukan inovasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah A-to-F Model oleh De Bes and Kotler (2015) dengan lima prakondisi yaitu Activators, Browsers, Creators, Developers, Executors, dan Facilitators. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan postpositivisme dengan teknik pengumpulan data melalui in-depth interview dan studi literatur. Hasil dan temuan penting pada penelitian ini adalah PT PIK telah melaksanakan inovasi secara terpisah dan memiliki fokus dan tujuan yang berbeda oleh masing – masing divisi serta telah memenuhi kerangka A-to-F Model secara sebagian. Adapun divisi yang melaksanakan inovasi yakni TP Doc, Tax Research Institute, Knowledge and Development Center, Tax Consulting dan Compliance, dan Asistensi Perpajakan. Temuan yakni (1) Activators, 5 dari 5 indikator terpenuhi dengan rincian terdapat batasan ruang lingkup inovasi, penentuan fokus inovasi, teknologi, struktur, keterampilan, pengetahuan dan kapabilitas, mampu mempengaruhi lingkungan, serta menetapkan strategi, sasaran, dan tujuan inovasi dalam pelaksanaan inovasi. (2) Browsers, 3 dari 3 indikator terpenuhi dibuktikan dari terdapatnya dukungan informasi, pemanfaatan teknologi dan proses eksplorasi dalam pengembangan inovasi. Selanjutnya (3) Creators, 3 dari 3 indikator terpenuhi berdasarkan pada temuan yakni terdapat dukungan dari pimpinan, pembentukan tim untuk menciptakan ide-ide baru, pengembangan ide dan analisa konsep, peluang dan solusi dalam pelaksanaan inovasi pada masing – masing divisi yang melaksanakan inovasi. (4) Developers, 3 dari 4 indikator sudah terpenuhi dalam pelaksanaan inovasi oleh masing – masing divisi. Hal ini didasarkan pada temuan penelitian yaitu terdapat keterlibatan para pihak dalam pengembangan inovasi, pengembangan produk inovasi, pengembangan ide menjadi solusi inovasi. Namun terdapat indikator yang tidak terpenuhi yakni strategi pemberdayaan inovasi. Dimensi (5) Executors, 4 dari 5 indikator yang ada sudah terpenuhi ditandai dengan adanya eksekusi penerapan inovasi, struktur organisasi, proses menjelaskan inovasi dalam organisasi, dan fasilitas dialog. Namun indikator standar dan prosedur tidak terpenuhi karena tidak ditemukan SOP dalam proses inovasi. (6) Facilitators, 4 dari 4 indikator sudah terpenuhi yang ditandai dengan adanya dana pendukung inovasi, pengaturan proses inovasi, catatan perbaikan dan proses pertimbangan dalam pelaksanaan inovas, dan pengambilan keputusan berjalannya inovasi.
This study aims to analyze the prerequisites of the innovation process through the A-to-F Model at PT Pratama Indomitra Konsultan where this company is innovating. The theory used in this study is the A-to-F Model by De Bes and Kotler (2015) with five prerequisites namely Activators, Browsers, Creators, Developers, Executors, and Facilitators. This research approach uses a post-positivism approach with data collection techniques through in-depth interviews and literature studies. Important results and findings in this study are that PT PIK has carried out innovations separately and has a different focus and objectives by each division and has partially fulfilled the A-to-F Model framework. The divisions that carry out innovations are TP Doc, Tax Research Institute, Knowledge and Development Center, Tax Consulting and Compliance, and Tax Assistance. The findings are (1) Activators, 5 out of 5 indicators are fulfilled with details of the limitations of the scope of innovation, determining the focus of innovation, technology, structure, skills, knowledge and capabilities, being able to influence the environment, and setting strategies, goals and innovation objectives in implementing innovation. (2) Browsers, 3 of the 3 indicators are met as evidenced by the availability of information support, technology utilization and the exploration process in the development of innovation. Furthermore (3) Creators, 3 of the 3 indicators are fulfilled based on the findings, namely there is support from the leadership, forming a team to create new ideas, developing ideas and analyzing concepts, opportunities and solutions in implementing innovation in each division that implements innovation. (4) Developers, 3 out of 4 indicators have been fulfilled in the implementation of innovation by each division. This is based on research findings, namely that there is involvement of parties in the development of innovation, development of innovative products, development of ideas into innovative solutions. However, there are indicators that are not fulfilled, namely the innovation empowerment strategy. Dimension (5) Executors, 4 of the 5 existing indicators have been met marked by the implementation of innovation implementation, organizational structure, the process of explaining innovation within the organization, and dialogue facilities. However, standard indicators and procedures were not met because no SOP was found in the innovation process. (6) Facilitators, 4 out of 4 indicators have been fulfilled which is marked by the existence of innovation support funds, innovation process arrangements, records of improvement and consideration processes in implementing innovations, and making decisions on whether innovation will be run or not.