UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Kendaraan Bermotor Pribadi Dalam Pembentukan Ruang Abstrak Perkotaan = Private Motorized Vehicles In The Formation Of Abstract Space

Nathaniel Bagas Pranadhitama; Ganang Dwi Kartika, supervisor; Naupal, examiner; Albertus Harsawibawa, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Penelitian ini berfokus pada bagaimana kendaraan bermotor pribadi dapat menciptakan ruang abstrak dan mengalienasi pejalan kaki. Alienasi di perkotaan dapat terjadi akibat dominasi ruang abstrak yang merupakan ruang yang dihasilkan dari imajinasi para elite. Melalui pembentukan ruang perkotaan, para elite dapat memenuhi imaji mereka akan ruang alih-alih membangun ruang bagi masyarakat yang hidup di dalam ruang. Ruang yang diciptakan pun lebih akomodatif kepada kendaraan bermotor pribadi, yang secara otomatis akan mempengaruhi bentuk ruang di perkotaan. Dengan metode standpoint epistemologi, penelitian ini berusaha mengangkat pentingnya pengalaman dan kebutuhan para pejalan kaki sebagai minoritas kota yang masih tersingkir dari ruang-ruang kota, akibat abainya para elite penguasa kota terhadap mereka. Hasilnya, dapat ditemukan gap epistemlogis antara pejalan kaki dengan mereka yang merencanakan pembentukan ruang kota. Gap ini tercipta karena pejalan kaki sering tidak dilibatkan dalam perencanaan ruang kota, yang membuat para elite perkotaan tidak mengetahui pengalaman subjektif dari para pejalan kaki. Pejalan kaki pada akhirnya tersingkir dan merasa teralienasi dari lingkungan perkotaan yang lebih akomodatif terhadap kendaraan bermotor pribadi.

This research focuses on how private motorized vehicles can create abstract spaces and alienate pedestrians. Alienation in urban areas can occur as a result of the domination of abstract spaces which are spaces created by the imagination of the elites. Through the formation of urban space, the elites can fulfill their image of space instead of building space for people who live in space. The space created by the elites is also more accommodating to private motorized vehicles, which will automatically affect how urban spaces are shaped. Through the method of standpoint epistemology, this study seeks to highlight the importance of the experiences and needs of pedestrians as an urban minority who are still excluded from urban spaces, due to the neglect of the urban ruling elites towards them. As a result, an epistemological gap can be found between pedestrians and those who plan the formation of urban spaces. This gap is created because pedestrians are often excluded when urban spaces are planned, which makes urban elites unaware of their subjective experience. Pedestrians are eventually eliminated and feel alienated from urban environments that are more accommodating to private motorized vehicles.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Nathaniel Bagas Pranadhitama.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 32 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-25960581 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920523025
Cover