UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Stigma, Kebencian, dan Intimidasi Terhadap Penggemar K-pop di Media Sosial Twitter sebagai Bentuk Kejahatan di Ruang Publik = Stigma, Hatred, and Intimidation Against K-pop Fans on Social Media Twitter as a Form of Crime in Public Space

Ramadhanada Iswaranie; Iqrak Sulhin, supervisor; Yogo Tri Hendiarto, examiner; Kisnu Widagso, examiner; Reni Kartikawati, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Kemajuan teknologi membawa kehidupan berpindah dari dunia fisik ke dunia maya yang secara langsung juga memberi ruang untuk kejahatan mengiringi. Dalam fenomena penggemar K-pop di media sosial Twitter, aktivitas penggemar yang telah menjadi budaya dapat menimbulkan pertentangan di ruang publik karena adanya perbedaan pandangan tentang budaya penggemar pada non penggemar Penulisan ini menggunakan analisis isi kualitatif dan kriminologi naratif untuk melihat reaksi terhadap kelompok penggemar. Budaya penggemar sebagai produk budaya populer dapat dikriminalisasi di ruang publik dalam bentuk stigma, kebencian, dan intimidasi. Kejahatan yang dihasilkan adalah diskriminasi di media sosial Twitter dalam bentuk narasi. Fenomena budaya penggemar K-pop di Twitter termasuk kedalam culture as crime karena dalam kriminologi budaya, kejahatan dapat terbentuk melalui aktivitas masyarakatnya. Begitu juga dengan diskriminasi di ruang publik yang merupakan bentuk reaksi dari non penggemar terhadap budaya populer.

Technological advances bring life shifting from the physical world to the virtual world that directly also provides space to join the crime. In the K-pop fan phenomenon on social media Twitter, fans’ activity that has become a culture can raise contradictions in public spaces due to differences in opinions about fan culture among non-fan. This writing uses qualitative content analysis and narrative criminology to see reactions to fan groups. Fan culture as a product of popular culture can be criminalized in public spaces in the form of stigma, hatred, and intimidation. The resulting crime is discrimination on social media Twitter in the form of narrative. The cultural phenomenon of K-pop fans on Twitter is incorporated into culture as a crime because in cultural criminology crime can be formed through its community activity. Also with discrimination in the public space which is a form of non-fan reaction to popular culture.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Ramadhanada Iswaranie.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 80 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-51327006 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920523246
Cover