UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Praktik Pascakolonialisme Melalui Adaptasi Sistem McDonaldisasi: Studi Kasus ASEAN-5 (1960-2020) = Postcolonialism Practices Through the Adaptation of McDonaldization System: A Case Study of ASEAN-5 (1960-2020)

Basmara Daffa Ardhana; Dwi Ardhanariswari Sundrijo, supervisor; Keliat, Makmur, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Penelitian ini menganalisis fenomena McDonaldisasi sebagai praktik pascakolonialisme dengan menggunakan perspektif pascakolonialisme untuk memahami ketidasesuaian antara dimensi normatif dan empiris sistem tersebut. Penulis mengangkat hipotesis bahwa McDonaldisasi adalah produk identitas dan budaya Barat yang menjadi bagian dari proyek rasionalisasi masyarakat. George Ritzer, seorang sosilog Amerika Serikat, berpendapat bahwa McDonaldisasi merupakan fenomena yang menunjukkan nilai-nilai efisien, terprediksi, terkalkulasi, dan kontrol yang menjadi identitk dengan sistem rantai makanan cepat saji. Implikasi dari penerapan sistem McDonaldisasi terlihat tidak rasional, terutama dalam konteks negara-negara ASEAN-5 yang mengadaptasi sistem tersebut. Penulis menggunakan perspektif pascakolonialisme untuk menganalisis kesenjangan antara pandangan normatif McDonaldisasi dan pengalaman empiris negara-negara ASEAN-5. Dalam perspektif pascakolonialisme, McDonaldisasi dipandang sebagai salah satu bentuk praktik pascakolonial dalam tatanan sistem global. Sistem ini mencerminkan dominasi ideologi Barat dan menciptakan imajinasi rasional bagi negara-negara ASEAN-5, namun upaya adaptasi sistem McDonaldisasi tersebut berimplikasi pada hasil yang irasional dan justru menimbulkan variasi masalah baru di sektor perekonomian. Perspektif pascakolonialisme mampu mengungkapkan praktik-praktik pascakolonial dalam adaptasi sistem McDonaldisasi oleh negara-negara ASEAN-5.

This research analyzes the phenomenon of McDonaldization as a postcolonial practice using a postcolonial perspective to understand the mismatch berween the normative and empirical dimensions of the system. The author hyphothesizes that McDonaldization is a product of Western identity and culture that has become part of the project of rationalizing society. George Ritzer, and American sociologist, argues that McDonaldization is a phenomenon that embodies efficient, predictable, calculable, and controllable values that are identified with the fast food chain system. The implications of implementing the McDonaldization system appear irrational, especially in the contect of the ASEAN-5 countries that have adopted this system. The author employs a postcolonial perspective to analyze the gap between the normative view of McDonaldizationand the empirical experiences of the ASEAN-5 countries. From a postcolonial perspective, McDonaldization is seen as one of the forms of posctcolonial practices within the global system. This system reflects the dominance of Western ideology and creates a rational imagination for the ASEAN-5 countries, but the effort to adapt the McDonaldization system leads to irrational outcomes and generates new problems in the economic sector. The postcolonial perspective is capable of revealing postcolonial practices in the adaptation

 File Digital: 1

Shelf
 S-Basmara Daffa Ardhana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 85 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-37308422 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920523410
Cover