UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan Hipertensi Dalam Kehamilan pada Ibu yang Melakukan Kunjungan Antenatal Care dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2018 = Association between Hypertension in Pregnancy among Mothers Who Conduct Antenatal Care Visits with Low Birth Weight Babies in Indonesia: Data Analysis from Indonesia Basic Health Research 2018

Keisya Karami; Indang Trihandini, supervisor; Sutanto Priyo Hastono, examiner; Maria Gayatri, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Latar Belakang: Prevalensi BBLR di Indonesia sudah mengalami penurunan sejak tahun 2000 akan tetapi penurunan ini belum mencapai target gizi global. Prevalensi BBLR kembali meningkat di tahun 2019 dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya hingga di tahun 2022 prevalensi BBLR mencapai 12,58%. BBLR berpengaruh besar terhadap angka kematian neonatal dan kematian bayi. Di Indonesia, BBLR mejadi masalah kesehatan masyarakat sebab BBLR berkontribusi selama bertahun-tahun sebagai penyebab utama kematian neonatal. Tingginya angka kejadian BBLR akan berpengaruh pada tingginya AKB. BBLR dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan hubungan hipertensi dalam kehamilan pada ibu yang melakukan kunjungan ANC dengan bayi BBLR di Indonesia.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain studi cross sectional dan menggunakan data sekunder berupa data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah bayi dengan BBLR sedangkan variabel independennya adalah hipertensi dalam kehamilan. Penelitian ini juga memiliki variabel kovariat yang meliputi variabel usia ibu, tingkat pendidikan, tempat tinggal, jumlah kunjungan ANC, riwayat aborsi, suplementasi Fe, status merokok, dan jenis kelamin bayi. Sampel penelitian ini merupakan perempuan berusia 15-49 tahun yang pernah melahirkan dalam 5 tahun terakhir sebelum pelaksaan survei. Data akan dianalisis secara univariat, bivariat, dan stratifikasi.
Hasil: Diantara ibu yang melakukan kunjungan ANC didapatkan proporsi ibu dengan hipertensi dalam kehamilan yang melahirkan bayi BBLR sebesar 5% sedangkan ibu yang tidak mengalami hipertensi dalam kehamilan dan melahirkan bayi BBLR memiliki proporsi sebesar 3,3%. Ibu yang mengalami hipertensi dalam kehamilan akan berisiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir yang rendah dibanding ibu yang tidak mengalami hipertensi dalam kehamilan (OR=1,54; 95% CI: 1,036-2,304). Penelitian ini juga menemukan terdapat risiko yang lebih tinggi pada ibu berusia ≥35 tahun untuk melahirkan bayi BBLR dibanding ibu pada kelompok usia 20-34 tahun (OR=1,41; 95% CI: 1,053-1,909). Analisis stratifikasi menemukan variabel usia ibu, pendidikan ibu, wilayah tempat tinggal, jumlah kunjungan ANC, riwayat aborsi, suplementasi Fe, status paparan rokok, dan jenis kelamin bayi sebagai variabel confounding terhadap hubungan hipertensi dalam kehamilan pada ibu yang melakukan kunjungan ANC dengan bayi BBLR di Indonesia.
Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan hipertensi dalam kehamilan pada ibu yang melakukan kunjungan ANC dengan bayi BBLR.

Background: The prevalence of Low Birth Weight (LBW) in Indonesia has decreased since 2000, but the decreases have not yet reached the global nutritional target. The prevalence of LBW increased again in 2019 and continues to increase every year until 2022 the prevalence of LBW reaches 12.58%. LBW has a major effect on neonatal mortality and infant mortality. In Indonesia, LBW is a public health problem because LBW has contributed for many years as the main cause of neonatal death. The high incidence of LBW will affect the high Infant Mortality Rate (IMR). LBW can be influenced by several factors, one of the factors is hypertension. This study aims to determine the description and relationship of hypertension in pregnancy in mothers who conduct ANC visits with LBW babies in Indonesia.
Methods: This research was conducted using a cross-sectional study design and used secondary data (Basic Health Research data for 2018). The dependent variable in this study was infants with LBW while the independent variable was hypertension in pregnancy. This study also has covariate variables which include mother's age, education level, place of residence, number of ANC visits, history of abortion, Fe supplementation, smoking status, and baby's gender. The sample of this study were women aged 15-49 years who had given birth in the last 5 years prior to the survey. The data will be analyzed by univariate, bivariate and stratification.
Results: Among mothers who did ANC visits, the proportion of mothers with hypertension in pregnancy who gave birth to LBW babies was 5%, while mothers who did not experience hypertension in pregnancy and gave birth to LBW babies had a proportion of 3.3%. Mothers who experience hypertension in pregnancy will have a higher risk of giving birth to babies with low birth weight than mothers who do not experience hypertension in pregnancy (OR=1.54; 95% CI: 1.036-2.304). This study also found that there was a higher risk for mothers aged ≥35 years to give birth to LBW babies than mothers in the age group 20-34 years (OR=1.41; 95% CI: 1.053-1.909). Stratification analysis found the variables of mother's age, mother's education, area of residence, number of ANC visits, history of abortion, Fe supplementation, smoking exposure status, and baby's sex as confounding variables on the relationship between hypertension in pregnancy in mothers who had ANC visits with LBW babies in Indonesia.
Conclusion: This study conclude that there is a relationship between hypertension in pregnancy in mothers who visit ANC with LBW babies.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Keisya Karami.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 71 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-71857992 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920523518
Cover