UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Model Risiko Bencana Banjir pada Kawasan Industri (Pembangunan Berkelanjutan pada Kawasan Industri di Kawasan Industri di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat) = Flood Disaster Risk Model in Industrial Areas (Sustainable Development in Industrial Areas in Karawang Regency, West Java Province)

Aruminingsih; Dwi Nowo Martono, promotor; Tri Edhi Budhi Soesilo, co-promotor; Tambunan, Rudy Parluhutan, co-promotor; Mizuno, Kosuke, examiner; Sumedi Andono Mulyo, examiner; Velix Vernando Wanggai, examiner; Suyud Warno Utomo, examiner; Herdis Herdiansyah, examiner; Evi Frimawaty, examiner (Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Kabupaten Karawang yang dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini mengalami perkembangan industri yang pesat. Masalah dalam penelitian ini adalah perubahan penggunaan lahan akibat pembangunan kawasan industri dapat meningkatkan risiko banjir. Namun demikian, instrumen perencanaan kawasan belum mementingkan risiko banjir secara komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah memberikan konsep perencanaan kawasan industri di daerah rawan banjir untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah metode campuran (mixed method). Hasil penelitian menunjukkan: (1) perubahan rona lingkungan akibat perubahan fungsi lahan persawahan dan hutan sekunder menjadi kawasan industri dan permukiman. Luasan lahan terbangun meningkat 126% selama periode 30 tahun; (2) perubahan penggunaan lahan meningkatkan risiko bencana, terindikasi dengan proyeksi fraksi run-off permukaan tanah meningkat sebesar 0,30% pada tahun 2030; (3) Korelasi kuat sebesar 0,731 antara faktor lingkungan dengan dampak banjir. Perencanaan berbasis model risiko bencana dengan mitigasi struktural dan non struktural menjadi pilihan pembangunan berkelanjutan di kawasan industri.

Karawang Regency is known as rice-producing region, now it’s experiencing tremendous industrial growth. The problem in this research is the landuse changes due to the development of industrial areas could increase the flood risk. Nevertheless, the regional planning instrument has not yet comprehensively prioritized the flood risk. This research aims to provide a planning concept for industrial region in flood-prone areas to achieve sustainable development. The method used is mixed method. The study showed: (1) changes in environmental setting were due to landuse changes from rice fields and secondary forest into settlements and industrial areas. coverage of built-up areas is increasing by 126% within 30 years period; (2) landuse changes increase the disaster risk, indicated by the projection of run-off that has 0.30% incline in the Year 2030; (3) The strong correlation of 0.731between environmental factor and flood impact.  Disaster-risk model planning with structural and non-structural mitigation is an option for sustainable development in industrial areas.

 File Digital: 1

Shelf
 D-Aruminingsih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xix, 198 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D-pdf 15-23-83294144 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920523709
Cover