UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Strategi Coping Terhadap Ageism Melalui Keikutsertaan Lansia Dalam Partisipasi Sosial = Coping Strategies For Ageism Through Elderly Participation In Social Participation

Yusvita Putri Andamdewi; Dini Widinarsih, supervisor; Wisni Bantarti, examiner; Arif Wibowo, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Penelitian ini membahas tentang keikutsertaan lansia dalam partisipasi sosial sebagai strategi coping menghadapi ageism yang dikaji dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Hal ini dilatarbelakangi adanya prediksi bonus demografi beberapa tahun mendatang, sehingga dibutuhkan usaha untuk menjadikan lansia yang berkualitas agar tidak menjadi ‘beban’ di masa mendatang. Lansia termasuk kelompok yang rentan menghadapi gangguan seiring bertambahnya usia dikarenakan terjadinya perubahan maupun permasalahan yang dihadapinya, salah satunya yaitu ageism. Ageism merupakan pandangan atau stigma negatif yang diberikan pada seseorang karena usianya dan lansia merupakan salah satu kelompok yang sangat rentan mengalami ageism. Menjadi penting untuk diteliti bagaimana lansia menghadapi ageism dan bagaimana aktif secara sosial dapat menjadi upaya lansia dalam menghadapi hal tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan pada Juli 2023 melalui: (1) wawancara dengan sembilan informan lansia, (2) observasi, dan (3) studi dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa bentuk ageism yang seringkali diperoleh lansia diantaranya other-directed ageism dan self-directed ageism, dan diketahui bahwa ageism tersebut memberikan dampak negatif bagi lansia yaitu dampak negatif terhadap fisik dan psikis lansia. Para informan berusaha menghadapi ageism tersebut dengan menerapkan strategi coping berfokus pada masalah diantaranya menggunakan planful problem coping, confrontive coping, dan seeking social support. Informan juga menerapkan strategi coping berfokus pada emosi, dengan menggunakan escape-avoidance, accepting responsibility, dan positive reappraisal.  Terungkap pula bahwa latar belakang keikutsertaan lansia dalam partisipasi sosial  adalah ingin mencari interaksi sosial yang berkelanjutan, berupaya memperluas jaringan sosial, dan dapat berkontribusi kepada sekitar. Hal tersebut memberi manfaat bagi lansia diantaranya menjadi lebih senang, sehat, dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi coping yang lansia lakukan dalam menghadapi ageism berkaitan erat dengan keikutsertaan lansia dalam partisipasi sosial karena selain manfaatnya dapat membantu mengatasi dampak dari ageism namun ternyata partisipasi tersebut diketahui merupakan salah satu prinsip anti-ageism atau dengan kata lain dapat menjadi upaya lansia dalam melawan ageism tersebut dengan mendorong partisipasi lansia.

This study focusses on the elderly in social participation as coping strategies to face ageism, which discusses from the social welfare discipline. This research is motivated by the demographic bonus in the next few years, where efforts are needed to produce quality elderly people so that they do not become a 'burden' in the future. The elderly are a group that is vulnerable to disruption as they age due to changes and problems they face, one of which is ageism. Ageism is a negative view or stigma given to someone because of their age and the elderly are one of the groups that are very vulnerable to ageism. It is urgent to study how the elderly deal with ageism and how to be socially active can be an elderly effort in dealing with ageism. This study conducted from October 2022 to July 2023, employed a qualitative approach with data collection through: (1) interviews with nine elderly informants, (2) observation, and (3) documentation study. The study revealed that forms of ageism experienced by the informants were other-directed ageism and self-directed ageism.  Ageism has a negative impact on the informants, namely a negative impact on the physical and psychological of the elderly. Therefore, the informants try to deal with ageism by applying problem-focused coping strategies including using planful problem coping, confrontive coping, and seeking social support. They also applied coping strategies focused on emotions, using escape-avoidance, accepting responsibility, and positive reappraisal. The infomants’ intention to social participation includes wanting to find sustainable social interactions, trying to expand social networks, and being able to contribute to their surroundings, as this provides benefits for the elderly including being happier, healthier, and can improve cognitive function. This study concludes that the coping strategies used by elderly informants in dealing with ageism are closely related to their social participation, because in addition to the benefits that can help overcome the impact of ageism, it turns out that participation is known as one of the principles of anti-ageism or in other words, it can be an effort for the elderly to overcome ageism by encouraging elderly participation.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Yusvita Putri Andamdewi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 116 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-23-00134779 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920523751
Cover