UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Implementasi Sistem Kredit Sosial pada Era Xi Jinping (2013-2022): Sebuah Tinjauan Awal = Implementation of the Social Credit System in the Xi Jinping Era (2013-2022): An Initial Review

Ayasophia Miranda; R. Tuty Nur Mutia, supervisor; Roring, Albert P.J., examiner; Emilia Kurniasari, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Sistem Kredit Sosial (SKS) adalah kebijakan pemerintah pada era Xi Jinping yang ditujukan untuk mempromosikan perilaku baik dan menghukum perilaku buruk. Sistem ini dioperasikan dengan memberikan skor kepada individu berdasarkan perilaku dan tindakan mereka. Sejak masa kepemimpinan Presiden Xi Jinping, pemerintah Tiongkok semakin gencar untuk mengimplementasikan kebijakan ini. Terlepas dari ragamnya respon masyarakat terhadap penerapan sistem ini, pemerintah meresmikan kebijakan SKS pada tahun 2020 dan melaksanakannya hingga sekarang. Hal itulah yang menjadi pokok bahasan dalam artikel ini. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan ilmu sejarah, dengan tahapan penelitian yang mencakup heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Sistem Kredit Sosial sebagai bentuk penilaian kepercayaan terhadap individu, perusahaan, dan entitas pemerintah, tidak serta merta langsung mendapatkan dukungan dari masyarakat, melainkan menciptakan ragam respon terkait kebijakan ini.

The Social Credit System is a government policy during the Xi Jinping era that aimed at promoting good behaviour and punishing bad behaviour. This system is operated by assigning a score to individuals based on their behaviour and actions. Since President Xi Jinping's reign, the Chinese government has increasingly implemented this policy. Regardless the variety of public responses to the implementation of this system, the government formalized the SKS policy in 2020 and has been implemented ever since. That is the subject of discussion in this article. The research method used in this article is a qualitative method with a historical science approach, with research stages that include heuristics, verification, interpretation, and historiography. The results of the study show that the implementation of the Social Credit System policy as a form of judging trust in individuals, companies and government entities, does not automatically gain support from the community, but instead creates a variety of responses related to this policy.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Ayasophia Miranda.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 21 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-92295496 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920524005
Cover