Tesis desain ini mengajukan pendekatan desain berbasis portability dan untuk pengguna yang movement-challenged. Untuk mempelajari bagaimana fenomena shrinking space berdasarkan portability dan extensibility terjadi, dilakukan observasi mikro dari video yang menunjukkan manuver sehari-hari dari pengguna kursi roda. Gerakan kemudian di trace untuk memperlihatkan interaksi antara pengguna dan elemen spasial sekitar seperti pintu, tiang, furniture, dan lainnya. Peran yang ditemukan adalah elemen spasial sebagai elemen yang mendukung tubuh, seperti support gerakan horizontal dan vertikal, support kekuatan tubuh, dan memperlancar flow manuver. Sebagai elemen elemen spasial yang berbasis extensibility, muncul gagasan desain compact sebagai basis pendekatan perancangan arsitektur untuk pengguna yang movement-challenged untuk merespon fenomena shrinking space.
This design thesis proposes a design approach based onportability and extensibility for movement-challenged users. To explore how the shrinking space phenomena transpire due to lack of portability and extensibility, a micro observation of movement and interaction of the body with spatial elements based on video and direct experience is done. Movement is then traced to highlight interactions between the body and spatial elements. Spatial elements is found to have roles as extensibility tool or body support, such as horizontal and vertical movement support, body strength support, maneuvering support, etc. Thus, spatial element being an element of extensibility, suggest the notion of compact space as a design proposition for movement-challenged user and to respond to the shrinking space phenomena.