UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Tindak Tutur dalam Twit Akun Twitter @Geertwilderspvv terkait Agama Islam pada 2021 = Speech Acts in Tweets from the @Geertwilderspvv Twitter Account about Islam in 2021

Annisaa Eka Maulida; Triaswarin Sutanarihesti, supervisor; Andrea Pradsna Paramita Djarwo, examiner; Riska Risdiani, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Geert Wilders adalah seorang politisi sayap kanan asal Belanda yang pada tahun 2021 aktif memposting twit anti-Islam sebagai tanggapan terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada tahun tersebut, termasuk Pemilihan Umum 2021, hari besar agama Islam, dan kontroversi Erica Meiland. Karena twitnya itu, ia menuai banyak kecaman dan ancaman dari umat Islam, sehingga penelitian ini berfokus pada analisis tindak tutur lokusi dan ilokusi yang terkandung dalam twit Geert Wilders. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai metode dan teori tindak tutur dalam menganalisis data. Dari 12 data yang telah dianalisis, ditemukan empat tindak tutur yang terkandung dalam twit milik Wilders terkait agama Islam yakni 13 kalimat representatif, 40 kalimat direktif, 8 kalimat ekspresif, dan 1 kalimat komisif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah alasan mengapa cuitan Geert Wilders yang anti-Islam mendapat kecaman dari umat Islam sebab Geert Wilders banyak menggunakan tindak tutur direktif guna memerintahkan, menghasut, serta mendesak pembaca agar cita-citanya dalam menyingkirkan agama Islam dari Belanda berhasil. Kekuasaannya yang terbatas mengakibatkan tindak tutur deklarasi tidak muncul dalam twitnya.

Geert Wilders is a right-wing politician from the Netherlands who, in 2021, actively posted anti-Islam tweets in response to various events that occurred that year, such as the 2021 General Election, Islamic religious holidays, and the Erica Meiland controversy. Due to his tweets, he faced a lot of condemnation and threats from the Muslim community. Therefore, this research focuses on analyzing the locutionary and illocutionary speech acts contained in Geert Wilders' tweets. This study employs a qualitative approach as the method and speech act theory in analyzing the data. From the 12 analyzed data, four speech acts related to Islam were identified in Wilders' tweets, including 13 representative sentences, 40 directive sentences, 8 expressive sentences, and 1 commissive sentence. The conclusion of this research is that the reason why Geert Wilders' anti-Islam tweets are condemned by Muslims is because Geert Wilders frequently uses directive speech acts to command, incite, and urge readersin order to achieve his goal of removing Islam from the Netherlands. His limited power resulted in the absence of declarative speech acts in his tweets.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Annisaa Eka Maulida.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 26 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-09523481 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920524836
Cover