UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Representasi Budaya Cina dalam Gaun Met Gala 2015 China Through A Looking Glass: Antara Desainer Cina dan Barat = Representation of Chinese Culture in the Dresses of The Met Gala 2015 China Through A Looking Glass: Between Chinese and Western Designers

Hadda Almalita Rahmadianty; Rahadjeng Pulungsari Hadi, supervisor; Adrianus Laurens Gerung Waworuntu, examiner; Minah Febriani Budianto, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2023)

 Abstrak

Pada tahun 2015, Met Gala, penggalangan dana yang digelar oleh Institut Kostum Museum Seni Metropolitan, kembali digelar dengan mengusung tema China Through a Looking Glass. Pemilihan tema ini dilatarbelakangi dari dampak estetika dan budaya Cina terhadap inspirasi mode Barat. Atas tema tersebut, maka para tamu undangan yang hadir serta desainer diimbau untuk mengenakan atau membuat busana yang mengandung unsur budaya Cina. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana budaya Cina direpresentasikan dalam gaun-gaun yang dikenakan oleh para tamu undangan di ajang Met Gala 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui studi pustaka dengan pendekatan ilmu budaya sebagai sumber primer, dan sumber lainnya sebagai sumber sekunder. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa beberapa gaun yang didesain oleh desainer Barat tidak sesuai dalam merepresentasikan budaya Cina ke dalam gaun buatannya sedangkan gaun karya desainer Cina lebih sesuai dalam merepresentasikan budaya Cina ke dalam gaun buatannya.

In 2015, the Met Gala, a fundraiser organized by the Costume Institute of the Metropolitan Museum of Art, was held again with the theme China Through a Looking Glass. The choice of this theme was motivated by the impact of Chinese aesthetics and culture on Western fashion inspiration. Based on this theme, invited guests and designers are encouraged to wear or make clothes that contain elements of Chinese culture. This study aims to describe how Chinese culture is represented in the dresses worn by invited guests at the 2015 Met Gala. The research method used is a qualitative method through literature study with a cultural science approach as a primary source, and other sources as secondary sources. The results of this study found that some dresses designed by Western designers were not suitable for representing Chinese culture in their dresses, while dresses made by Chinese designers were more suitable for representing Chinese culture in their dresses.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Hadda Almalita Rahmadianty.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-20147744 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920524857
Cover