Bukaan median adalah jalur lalu lintas secara melintang jalan yang dipergunakan sebagai sarana untuk melakukan gerakan putaran balik. Gerakan putaran balik di bukaan median akan mengurangi kapasitas jalan. Jumlah bukaan median yang semakin banyak tentunya akan meningkatkan potensi berkurangnya kapasitas ruas jalan. Jalan Tun Abdul Razak di Kota Makassar memilik 11 (sebelas) bukaan median di sepanjang 3,75 km. Kondisi ini tidak sesuai dengan standar Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 96 Tahun 2015, dimana jarak minimal antara bukaan median dengan fungsi jalan kolektor di area pinggiran kota minimal 800 meter dan Perencanaan Median Jalan Tahun 2004, dimana jarak minimum antara bukaan median untuk pinggir kota dengan fungsi jalan kolektor adalah 1 km. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengukur kinerja ruas Jalan Tun Abdul Razak setelah dilakukan penyesuaian jumlah bukaan median sesuai dengan standar yang berlaku. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei kondisi eksisting lalu lintas. Analisis mikrosimulasi lalu lintas dengan menggunakan Vissim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perbandingan enam skenario penanganan dan kondisi eksisting, performa terbaik ditunjukkan oleh skenario ketiga, yakni jarak bukaan antar median adalah 1 km. Kinerja ruas jalan berupa waktu tempuh kendaraan arah ke barat meningkat 49,5 detik (13,25%) dan ke arah timur meningkat 23 detik (6,15%). Lalu kecepatan tempuh kendaraan arah ke barat meningkat 5,56 km/jam (15,35%) dan arah ke timur meningkat 2,35 km/jam (6,51%).
The median opening is a traffic lane across the road that is used as a means of making a u-turn. U-turn movement in the median opening will reduce road capacity. The increasing number of median openings will certainly increase the potential for reduced road capacity. Tun Abdul Razak Road in Makassar City has 11 (eleven) median openings along 3.75 km. This condition is not in accordance with the standards of the Minister of Transportation Regulation number PM 96 of 2015, where the minimum distance between the median opening and the collector road function in suburban areas is at least 800 meters and the 2004 Median Road Planning, where the minimum distance between the median opening for the outskirts of the city and the function collector road is 1 km. The purpose of this study is to measure the performance of the Tun Abdul Razak Road section after adjusting the number of median openings according to applicable standards. The research was conducted by surveying the existing traffic conditions. Traffic microsimulation analysis using Vissim. The results showed that based on a comparison of six scenarios and existing conditions, the best performance was shown by the third scenario, where the opening distance between the median is 1 km. The performance of the road section in the form of travel time for vehicles heading west increased by 49.5 seconds (13.25%) and eastward increased 23 seconds (6.15%). Then the travel speed of vehicles heading west increased by 5.56 km/hour (15.35%) and towards the east increased by 2.35 km/hour (6.51%).