Ancaman keamanan terhadap
website biasa dihasilkan melalui celah yang memungkinkan pengguna lain melakukan tindak kejahatan. Untuk pemeliharaan keamanan
website yang baik, deteksi kerentanan
website dapat dilakukan dengan prosedur
vulnerability identification dan
penetration testing.
Penetration Testing Execution Standard (PTES) digunakan pada penelitian ini sebagai kerangka kerja atau
framework penetration testing dengan tujuan untuk mendapatkan hasil akhir berupa kerentanan yang dapat mengganggu keamanan
website. Terdapat tujuh tahapan yang akan dilakukan pada
framework PTES yaitu
Pre-engagement Interactions, Intelligence Gathering, Threat Modeling, Vulnerability Analysis, Exploitation, Post Exploitation, dan
Reporting.
Penetration testing ini juga menerapkan metode
blackbox testing.
Blackbox testing adalah metode pengujian yang dilakukan tanpa mengetahui informasi apa pun mengenai sistem
website. Ditemukan tiga kerentanan dengan tingkat risiko tinggi pada
website redstorm setelah melakukan
penetration testing dengan
framework PTES dan metode
blackbox testing, yaitu PII
Disclosure, SQL
Injection, dan SQL
Injection-SQLite. Hasil ini menekankan perlunya penguatan keamanan
website dan penerapan langkah-langkah mitigasi yang sesuai untuk melindungi data sensitif dan melawan potensi serangan. Selain itu, penelitian ini menegaskan efektivitas dan relevansi kerangka kerja PTES dalam mengidentifikasi kerentanan keamanan sistem. Implikasi dari temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan keamanan informasi dan penelitian tentang keamanan siber yang lebih lanjut.
Security threats to common websites are generated by gaps that allow other users to commit criminal acts. For good website security maintenance, website vulnerability detection can be done with vulnerability identification and penetration testing procedures. The Penetration Testing Execution Standard (PTES) is used in this research as a framework for penetration testing with the aim of obtaining the final result of vulnerabilities that can interfere with the operation of the website. There are seven stages that will be performed on the PTES framework: Pre-engagement Interactions, Intelligence Gathering, Threat Modeling, Vulnerability Analysis, Exploitation, Post-exploitation, and Reporting. The penetration test also uses the blackbox testing method. Blackbox testing is a test method that is performed without knowing any information about the website system. Three high-risk vulnerabilities were found on Redstorm websites after performing penetration testing with the PTES framework and blackbox testing methods, namely PII Disclosure, SQL Injection, and SQL injection-SQLite. The results emphasize the need to strengthen website security and implement appropriate mitigation measures to protect sensitive data and counter potential attacks. In addition, the study confirms the effectiveness and relevance of the PTES framework in identifying system security vulnerabilities. The implications of these findings contribute to the development of information security policies and further research on cybersecurity.