Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen terhadap volatilitas harga saham pada sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini memiliki fokus pada saham sub sektor bank yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 21 perusahaan digunakan sebagai sampel penelitian dengan periode penelitian selama 10 tahun, yaitu rentang tahun 2012-2021. Dengan penggunaan model regresi data panel random effect, ditemukan hasil bahwa kebijakan dividen yang diukur dengan menggunakan dividend yield dan dividend payout ratio memiliki pengaruh yang signifikan positif dan negatif secara berurutan terhadap volatilitas harga saham. Hasil berikutnya dari variabel kontrol ukuran perusahaan menunjukkan adanya pengaruh signifikan yang negatif terhadap volatilitas harga saham. Variabel kontrol lainnya, yaitu volatilitas pendapatan, pertumbuhan aset, dan utang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volatilitas harga saham.
This study aims to analyze the effect of dividend policy on stock price volatility in the sub-sector of banks listed on the Indonesia Stock Exchange. This study has a focus on bank sub-sector stocks listed on the Indonesia Stock Exchange. A total of 21 companies were used as research samples with a research period of 10 years, namely the 2012-2021 range. Using the random effect panel data regression model, it was found that dividend policy as measured using the dividend yield and dividend payout ratio has a significant positive and negative effect on stock price volatility, respectively. The next result of the control variable firm size shows a significant negative effect on stock price volatility. Other control variables, income volatility, asset growth, and debt do not have a significant effect on stock price volatility.