Pelayanan kefarmasian merupakan suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pekerjaan kefarmasian dilaksanakan di fasilitas pelayanan kefarmasian salah satunya adalah puskesmas. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di puskesmas harus didukung oleh ketersediaan sumber daya kefarmasian yang berorientasi kepada keselamatan pasien dan standar prosedur operasional sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian, apoteker harus menjamin pendokumentasian seluruh aktivitas yang dilakukan, salah satunya dengan melaksanakan pencatatan catatan pengobatan pasien. Pendokumentasian ini penting dilakukan karena dapat menunjang keberhasilan terapi pasien serta menghindari risiko terjadinya medication error karena seluruh informasi yang berkaitan dengan pengobatan telah tercatat.
Tujuan dari tugas khusus ini, yaitu mengetahui pelaksanaan pendokumentasian catatan pengobatan pasien di Puskesmas Kecamatan Cakung serta peran apoteker di dalamnya. Tugas khusus ini dilakukan secara retrospektif dengan cara melakukan pendataan resep pasien rawat jalan yang terdapat masalah dalam peresepannya pada periode 20-22 Juni 2022.
Berdasarkan hasil, catatan pengobatan pasien di Puskesmas Kecamatan Cakung belum berjalan di semua poli, masih terbatas pada poli tertentu seperti Poli TB, Kusta, HIV/AIDS dan Jiwa. Peran apoteker dalam keselamatan pasien saat melayani resep pada Poli Lansia adalah dengan melakukan konfirmasi terkait resep kepada dokter penulis resep.
Pharmaceutical service is a direct and responsible service to patients related to pharmaceutical preparations with the aim of achieving definite results to improve the quality of life of patients. Pharmaceutical work is carried out in pharmaceutical service facilities, one of which is the puskesmas. The implementation of pharmaceutical services in puskesmas must be supported by the availability of pharmaceutical resources oriented to patient safety and standard operational procedures in accordance with applicable legislation.In carrying out pharmaceutical services, pharmacists must ensure the documentation of all activities carried out, one of which is by recording patient treatment records. This documentation is important because it can support the success of patient therapy and avoid the risk of medication error because all information related to treatment has been recorded.The purpose of this special task are to know the implementation of documenting patient treatment records at the Cakung District Health Center and the role of pharmacists in it. This special task was carried out retrospectively by collecting outpatient prescriptions that had problems in prescribing in the period 20-22 June 2022.Based on the results, patient treatment records at the Cakung District Health Center have not been running in all poly, still limited to certain poly such as TB Poly, Leprosy, HIV / AIDS and Psyche. The role of pharmacists in patient safety when serving prescriptions at the Elderly Poly is to confirm the prescription to the prescribing doctor.