Hipertensi menjadi salah satu penyebab utama kematian dan masalah kesehatan di Indonesia, sehingga penanganannya dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan. Apoteker berperan penting dalam manajemen hipertensi ini. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 Tahun 2014, pasien dengan terapi jangka panjang atau penyakit kronis seperti hipertensi dapat diberikan konseling oleh apoteker. Pemberian informasi ini harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan kondisi pasien. Dalam melakukan hal ini, apoteker perlu memiliki informasi komprehensif mengenai terapi hipertensi. Booklet Terapi Hipertensi untuk Apoteker disusun untuk membantu apoteker dalam memahami dan memberikan informasi lengkap mengenai terapi hipertensi. Penyusunan buku ini dimulai dengan studi literatur tentang penatalaksanaan dan algoritma terapi hipertensi di Indonesia. Kata kunci yang digunakan adalah: hipertensi, tata laksana hipertensi, dan pedoman hipertensi. Selanjutnya, desain booklet dibuat menggunakan aplikasi editor berdasarkan hasil studi literatur tersebut. Booklet ini disusun dengan cara yang ringkas, mudah dimengerti, dan komprehensif. Booklet terapi hipertensi untuk apoteker mencakup berbagai informasi penting seperti pengertian hipertensi, tujuan terapi, terapi non-farmakologi, terapi farmakologi, terapi kombinasi, hipertensi krisis, golongan obat hipertensi, hipertensi pada kehamilan, serta peran apoteker dalam penanganan hipertensi. Desain booklet dibuat dengan menarik, mudah dibaca, dan komprehensif. Dengan demikian, booklet ini telah berhasil disusun sesuai dengan format yang berlaku, diharapkan dapat memberikan panduan yang bermanfaat bagi para apoteker dalam meningkatkan pengelolaan dan kualitas hidup pasien hipertensi di Indonesia.
The prevalence of hypertension in Indonesia is a leading cause of mortality and morbidity, making its management a common intervention across various healthcare facilities. Pharmacists play a crucial role in the successful management of hypertension. One of the criteria for patients eligible for counseling by pharmacists is those with long-term therapy or chronic diseases, such as hypertension. The information provided should be delivered in an easily understandable manner, tailored to the patient's educational level and condition. To achieve this, pharmacists must have comprehensive knowledge of hypertension therapy. The compilation of the booklet titled "Therapy for Hypertension: A Guide for Pharmacists" starts with a literature study to gather relevant information for its design. The literature used should refer to the basics of hypertension management and therapy algorithms in Indonesia. The next step is to create the booklet's design using editing applications based on the findings from the literature study. The booklet is presented with concise, easily comprehensible, and comprehensive information. The "Therapy for Hypertension: A Guide for Pharmacists" booklet covers several sub-sections, including definitions, therapy objectives, non-pharmacological therapy, pharmacological therapy, combination therapy, hypertensive crisis, hypertension drug classes, hypertension in pregnancy, and the pharmacist's role in hypertension management. The booklet is designed to be visually appealing, easy to read, and comprehensive. In conclusion, the booklet has been successfully compiled according to the applicable format, providing valuable and concise information to pharmacists about hypertension therapy. Its comprehensive content and user-friendly design aim to assist pharmacists in effectively managing hypertension for better patient outcomes.