Penurunan degeneratif yang terjadi pada lansia baik fisiologis maupun patologis dapat memunculkan berbagai masalah kesehatan salah satunya yaitu nyeri sendi. Nyeri sendi yang dialami oleh lansia dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan terganggunya mobilitas atau aktivitas sehari- hari lansia. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada Kakek B (68 tahun) dengan masalah nyeri pada sendi melalui penerapan kompres hangat dan dzikir. Hasil pemberian asuhan keperawatan selama dua minggu dengan jumlah penerapan kompres hangat dan dzikir sebanyak enam kali dengan durasi 10 – 15 menit tiap intervensi, menunjukkan adanya penurunan skala nyeri yang diukur menggunakan
Numeric Rating Scale (NRS) dari skala enam ke skala dua. Intervensi kompres hangat disarankan untuk dapat diterapkan minimal satu kali sehari pada lansia dengan masalah nyeri sendi serta dapat dikombinasikan dengan terapi dzikir.
Degenerative disease that occurs in the elderly both physiologically and pathologically can lead to various health problems, one of which is joint pain. Joint pain experienced by the elderly can cause discomfort and disruption of mobility or the elderly's daily activities. This scientific work aims to analyze nursing care for Mr B (68 years) with pain problems in joints through the application of warm compresses and dzikir. The results of providing nursing care for two weeks with six times intervention of warm compresses and dzikir with each duration 10 – 15 minutes, showed a decrease in the pain scale measured using the Numeric Rating Scale (NRS) from a scale of six to a scale of two. The warm compress intervention is recommended to be applied at least once a day in the elderly with joint pain problems and can be combined with dzikir therapy.